Kembalikan Kebugaran Usai Ujian, Siswa-Siswi Kelas IVc dan Vc SD 001 Ranai Refresing di Cemaga

Natuna, poroskepri.com – Perjuangan menempuh ujian akhir kenaikan kelas telah usai. Setelah belajar keras selama beberapa bulan terakhir, saatnya melakukan refresing (penyegaran kembali jiwa dan raga).

Seperti yang dilakukan siswa kelas IVc dan Vc SD 001 Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Sebanyak 33 orang siswa-siswi tersebut memilih melaksanakan refresing di tempat-tempat wisata yang ada di sekitar pulau Bunguran.

“Ini sudah menjadi tradisi bagi saya. Dimanapun saya mengajar, pada setiap selesai ujian anak-anak selalu saya ajak jalan-jalan. Gunanya, supaya mereka kembali bugar,” ucap Wali Kelas IVc SD 001 Ranai, Huzaidi, kepada media poroskepri.com di tempat Wisata Batu Kasah, Cemaga. Minggu (11/6/2023).

Sebelum sampai di Batu Kasah, siswa-siswi kelas IVc dan Vc beserta rombongan sempat selfy-selfy terlebih dahulu di tempat Wisata Pulau Akar yang berada di jantung kota Cemaga.

Kembali ke Batu Kasah, sambil mengambil absen ulang, Huzaidi langsung membagikan bekal untuk makan siang siswa-siswinya.

Semuanya makan dengan lahap, tampak ceria, dan lepas tanpa beban. Seolah-olah mereka ingin mengatakan “horeee ujian telah usai, ini saatnya kita jalan-jalan dan bermain.”

“Salah satu manfaatnya, ya saya jadi lebih mengenal karakter anak, dan anak jadi merasa lebih dekat dengan gurunya. Kalau sudah begini, saya lebih senang mengajarnya, karena apa yang saya sampaikan akan mudah diterimanya. Saya iklhas meluangkan waktu saya untuk mengajar dan mendidiknya,” ungkap guru yang sudah mengabdi menjadi guru sejak tahun 1986 silam.

Menurut Huzaidi, mengajar siswa-siswi zaman sekarang jauh berbeda dengan mengajar dan mendidik siswa-siswi zaman dahulu.

“Dahulu kita punya banyak waktu untuk mendidik anak. Pada waktu jam mata pelajaran pun bisa kita lakukan. Dan seiring berkembangnya zaman dan aturan, sekarang ini agak rumit menurut saya. Karena saya pernah dilaporkan orang tua murid karena ingin mendidik anaknya supaya betul. Tapi sebagai guru saya tak menyerah, semuanya bisa disiasati,” jelas Huzaidi.

Dirinya juga mengatakan, setelah habis memberikan mata pelajaran, dirinya tidak langsung meninggalkan anak terus masuk ruangan majlis.

“Saya berharap lebih kepada setiap orang tua untuk mendidik anak dirumah. Maklumlah zaman sekarang ini. Contoh ada anak yang nakal, lalu kita cubit sikit supaya dia tau mana yang benar dan salah. Hal itu, sekarang ini sudah tidak bisa lagi dilakukan, karena kita takut dilaporkan. Namun sebagai guru saya tetap meluangkan waktu saya, untuk melakukan pendekatan kepada anak. Pada saat itulah saya mendidiknya,” ungkapnya.

Dirinya berharap, semua yang dilakukannya dapat menjadi pelajaran diseumur hidup, setiap siswa-siswinya.

“Saya dua tahun lagi pensiun. Jadi saya sangat berharap, pelajaran maupun didikan yang saya berikan dapat dikenang semuanya diseumur hidupnya. Contoh sudah banyak, dari tahun 1986 saya mengajar. Banyak siswa-siswi saya, ada yang menjadi aparat dan sebagainya. Dan mereka pernah bilang, untung dulu bapak tegas dalam mendidik kami, kalau tidak belum tentu kami bisa menjadi seperti sekarang ini,” jelasnya.

Lanjut Huzaidi, pembagian raport akan dilaksanakan pada Sabtu 17 Juni 2023, terus libur sampai tanggal 15 Juli 2023. Dan untuk penerimaan siswa-siswi baru akan dipaksakan pada 10 Juli 2023.

Usai makan siang dan istirahat, Huzaidi bersama siswa-siswnya dan beserta rombongan melakukan sholat zhuhur berjamaah di mushola yang ada di kawasan wisata Batu Kasah.

Giat dilanjutkan dengan bermain di tepi pantai Batu Kasah. Tampak siswa-siswi tersebut, ada yang mandi, bermain pasir dan sebagainya.

Dalam mengawasi siswa-siswi selama jalan-jalan, Huzaidi didampingi Wali Murid kelas Vc, Purniati dan guru olahraga SD 001 Ranai, Rizky.

Laporan : Mon.