BP2D Jawa Barat Studi Banding Faktor Peningkatan Bappeda Kepri

Misni saat menjelaskan ringkasan profil dari Pemerintah Provinsi Kepri kepada Badan Litbang Provinsi Jawa Barat

Bappeda Kepri menerima kunjungan kerja dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat, di ruang rapat Barenlitbang Gedung D Lantai 3, Dompak, Senin (22/5/23).

Seluruh jajaran BP2D Provinsi Jawa Barat di sambut oleh Kepala Bappeda Kepri Misni, S.KM, M.Si, dan didampingi oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kepri, Raymond Rayendra Elven, S.Si, dan Kabid Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Nur Aisyah Fatmasari, SE. MM

Kunjungan kerja Badan Litbang Provinsi Jawa Barat ini dalam rangka studi perbandingan terkait faktor peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dan Aksi Konvergensi Stunting di Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam pemaparan kepada Badan Litbang Provinsi Jawa Barat,Misni menjelaskan ringkasan profil dari Pemerintah Provinsi Kepri. Tidak luput juga memaparkan potensi yang dimiliki, serta capaian dan prestasi yang telah diraih Kepri sejauh ini.

Selain itu, juga dijelaskan bagaimana strategi Provinsi Kepri dalam meraih nilai IPM tertinggi se-Sumatera dan program strategis pengentasan stunting sejak dini.

Kepala Bappeda Kepri Misni, S.KM, M.Si dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat Linda Al Amin, ST, MT

Sementara, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat yang dipimipin oleh Linda Al Amin, ST, MT, mengatakan, kedatangan pihaknya untuk memahami langkah Bappeda Kepri dalam mengambil kebijakan.

Forum diskusi dilaksanakan yang bertujuan sebagai bahan penelitian, antara lainnya;

  1. Mendapatkan gambaran yang komprehensif terhadap upaya-upaya Pemerintah Provinsi Kepri dalam meningkatkan IPM Provinsi serta mensinergikan peningkatan IPM kabupaten/kota.
  2. Mendapatkan gambaran yang komprehensif terhadap determinan faktor stunting di Kepri serta upaya-upaya Pemerintah Provinsi Kepri dalam optimalisasi aksi konvergensi stunting di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
  3. Memperoleh data, informasi, serta pengetahuan terkait peran Barenlitbang Provinsi Kepri dalam optimalisasi IPM dan aksi konvergensi stunting Provinsi Kepri melalui kegiatan penelitian, pengembangan, dan penerapan IPTEK.

Turut hadir pada diskusi tersebut Perwakilan OPD dilingkungan pemerintah Provinsi Kepri, BPS, BKKBN, dan Pejabat Fungsional dilingkungan Bappeda Kepri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *