Komisi III DPRD Kepri Tinjau Bangkai Kapal X – Press Pearl

Kedatangan Komisi III DPRD Kepri yang dipimpin oleh Widiastadi Nugroho saat melakukan peninjauan di salah satu galangan kapal untuk melihat kondisi bangkai yang dilaporkan masyarakat

Komisi III DPRD Kepulauan Riau melakukan peninjauan terhadap bangkai kapal X-Press Pearl yang berada di galangan Kapal PT Nexus, Kabil, Batam, Senin (8/5/23).

Dari hasil peninjauan komisi III itu, dipastikan bahwa tidak menemukan adanya limbah atau sejenisnya dari bangkai kapal tersebut.

Adapun agenda kegiatan peninjauan tersebut karena adanya informasi dan aduan dari masyarakat terkait dugaan adanya limbah di bangkai Kapal X-Press Pearl.

Kapal X-Press Pearl itu sendiri adalah kapal yang mengalami kebakaran selama berhari-hari di perairan negara Srilanka pada tahun 2021 lalu.

Bangkai kapal X-Press Pearl tersebut kemudian diangkut menggunakan Kapal Van Zou 10 dan disandarkan di PT Nexus.lalu

Menurut Ketua Komisi III Widiastadi Nugroho saat memimpin langsung peninjauan tersebut, kedatangan pihaknya untuk memastikan kondisi bangkai. Ingin memastikan tidak ada limbah yang bersumber dari bangkai kapal tersebut.

“Kami turun untuk pastikan apakah benar di bangkai kapal ini masih ada limbah, namun setelah kami cek tidak ada limbah seperti informasi yang beredar di masyarakat,” kata Ketua Komisi III Widiastadi Nugroho saat peninjauan.

Kondisi bangkai kapal X-Press Pearl setelah mengalami kebakaran di perairan negara Srilanka pada tahun 2021 lalu

Widiastadi menjelaskan, peninjauan yang bersifat resmi tersebut dilaksanakan karena sebelumnya beredar informasi dan juga aduan dari masyarakat tentang limbah yang berada di Bangkai Kapal X-Press Pearl.

Rombongan Komisi III dan Dinas terkait seusai meninjau kondisi dari bangkai kapal X-Press Pearl

“Jika memang benar masih ada limbah di kapal ini kami sebagai masyarakat sekaligus wakil rakyat pasti akan menolak jika kapal tersebut disandarkan di Batam karena akan sangat berbahaya jika limbah tersebut bocor yang mencemari perairan kita,” jelas Widiastadi.

Saat ini telah di pastikan sendiri oleh Komisi III DPRD Kepri maupun oleh dinas terkait, bahwa tidak melihat dan menemukan adanya limbah B3 yang bersumber dari bangkai kapal ini.

Sumber: humas setwan
Editor: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *