Warga Antusias Datang ke Pasar Murah Ramadhan: Lebih Murah

Kegiatan pasar murah Ramadhan yang dihelat oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang

Warga Kota Tanjungpinang antusias mendatangi pasar murah Ramadhan yang dihelat oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang. Harga komoditas yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.

Menurut Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Riany, pasar murah yang diselenggarakan di halaman Gedung Sentra IKM Tengku Mandak, Bintan Center, menjual bermacam komoditas. Diantaranya, gula, minyak goreng, tepung, daging beku, telur dan bahan pangan lainnya.

ini berlangsung dari 4 April hingga 6 April 2023. Berbagai macam komoditas yang dijual, diantaranya, gula, minyak goreng, tepung, daging beku, telur dan bahan pangan lainnya.
“Di pasar murah ini kami melibatkan 12 distributor bahan pangan yang ada di Tanjungpinang. Pasar ini berlangsung dari 4 April hingga 6 April 2023,” terang Riany, Selasa (4/4/23).

Sehingga, lanjut dia, pasar yang berlangsung dari 4 April hingga 6 April 2023 ini akan menawarkan harga komoditas yang dijual jauh lebih murah dari pada harga pasar.

Seperti harga minyak goreng minyakita per 5 kilogram yang dijual di pasar seharga Rp 65 ribu, namun di pasar murah ini hanya dijual Rp 60 ribu per 5 kilogram.

Lalu cabai merah kalau di pasar Rp 42 ribu per kilogram, disini hanya Rp 40 ribu. Sedangkan untuk harga telur yang nomor satu hanya dijual Rp 50 ribu per papan, biasanya dijual di pasar Rp 58 ribu per papan.

“Sementara nomor 2, hanya dijual Rp 48 ribu per papan. Sedangkan nomor 3 hanya dijual Rp46.500 per papan. Harga ini lebih murah,” jelas Riany.

Menurutnya, pasar murah yang dimulai dari pukul 07:00 WIB ini adalah dalam rangka untuk mengintervensi harga pasar menjelang lebaran idul fitri mendatang.

“Ini salah satu gambaran ke pasar tradisional, sehingga tidak menjual harga tinggi jelang lebaran,” tuturnya.
Ditempat yaang sama, salah satu pengunjung, Desi mengaku senang dengan adanya pasar murah ini.
Karena kata dia, harga-harga komoditas di pasar murah ini lebih murah dibandingkan harga pasar tradisional.
“Seperti telur dan minyak harganya murah, tentu saya merasa terbantu untuk biaya bikin kue,” tutupnya.
Sumber: kominfo – Editor: red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *