Yuk! Simak Keindahan Alam Natuna

Keindahan Gunung Ranai yang terlihat dari Pantai Tanjung

Dihimpun dari berbagai sumber, ternyata pulau yang berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan ini berasal dari bahasa Belanda, yaitu ”Natunae” yang berarti alami. Jadi, tidak heran kalau Natuna memiliki pemandangan alam yang indah.

Pulau yang dijuluki dengan mutiara dari ujung utara Indonesia dengan keindahan alamnya yang luar biasa ini termasuk ke dalam area provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang ber ibu kota di Kota Ranai.

Natuna sendiri dikelilingi oleh laut lepas yang terdiri dari pulau-pulau diantaranya, pulau Bunguran, Serasan, Midai, Subi, Sedanau, Tiga, Selat Panjang serta pulau Laut dan masih banyak lagi pulau-pulau kecil lainnya yang tidak berpenghuni.

Kabupaten Natuna yang sudah berumur 23 tahun ini secara geografis memiliki banyak tempat wisata yang pastinya akan memanjakan mata. Lalu seperti apa keindahan pulau ini? Yuk disimak.

Pantai Tanjung.

Untuk masuk ke pantai ini tidak di pungut biaya, siapa saja boleh berkunjung ke Pantai Tanjung. Yang sangat di sayangkan dari tempat wisata Pantai Tanjung ini adalah seluruh fasilitas yang ada di sini hanya berasal dari warga sekitar.

Sementara pemerintah setempat belum memberikan perhatian dan pengelolaan untuk mengembangkan objek wisata di Natuna yang sangat potensial ini.

Pantai Cemaga

Keindahan Pantai Cemaga, yang masih berada di Pulau Bunguran, adalah salah satu pantai yang tak kalah cantiknya.

Pantai Cemaga terletak di Kecamatan Bunguran Selatan. Dari kota Ranai butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai di pantai ini. Pantai Cemaga memiliki keindahan alam dengan pasir yang sangat putih dengan pohon-pohon nyiur berbaris rindang di belakangnya.

Air di pantai ini juga sangat jernih, cocok sekali untuk berenang disini. Di perairan sekitar pantai cemaga ini terdapat beberapa pulau-pulau karang kecil yang merupakan tempat terbaik untuk memancing.

Untuk wisatawan yang gila mancing, bisa berlayar ke spot mancing terbaik yang ada di antara pulau kemudi dan pulau rantai.

Pemandangan di Pantai Cemaga sangat indah pada saat sunrise, karenanya ramai wisatawan lokal yang datang pada saat liburan untuk menyaksikan keindahan pemandangan matahari terbit di pantai ini. Ada sebuah tempat yang unik di pantai ini, masyarakat setempat menyebutnya Pelantar Nelayan.

Bentuknya seperti dermaga panjang yang menghubungkan tepi pantai dengan sebuah pulau karang kecil. Pelantar nelayan menuju pulau karang di Pantai Cemaga

Pengunjung bisa berjalan di atas pelantar nelayan ini hingga ke pulau karang, di sana juga adalah tempat terbaik untuk mengabadikan momen liburan kamu di Pantai Cemaga.

Pantai Sahi

Tak jauh dari Pantai Tanjung, pantai ini juga masih berada dalam Pulau Bunguran bagian Timur. Dari kota Ranai butuh waktu sekitar 40 menit untuk sampai di pantai ini.

Namun jika dari Pantai Tanjung hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Sahi berasal dari bahasa melayu (serahi/sahi) yang artinya toples.

Inilah salah satu keunikan Pantai Sahi, tak jauh dari pantai terdapat sebuah pulau kecil yang berbentuk seperti toples dengan goa diatasnya. Sekilas memang tampak seperti toples, oleh karena itu warga setempat menamainya Pulau Sahi.

Jika air sedang surut, kamu bisa berjalan kaki ke Pulau Sahi. Jaraknya tidak terlalu jauh dari bibir pantai, sekitar 300 meter. Selain itu perairan di sekitar pantai sahi ini sangat cocok untuk snorkeling, karena di bawahnya terdapat ekosistem terumbu karang dengan keindahan yang masih asri dan belum terjamah tangan-tangan perusak.

Pantai Sisi

Inilah satu lagi wisata pantai yang melengkapi keindahan Pulau Natuna. Pantai Sisi terletak di Pulau Serasan, atau yang lebih akrab di sebut penduduk setempat dengan sebutan Pulau Tujuh. Sunset Pantai Sisi di Pulau Serasan Jarak Pulau Serasan dengan pusat kota Ranai terbilang cukup jauh, butuh waktu sekitar 10-12 jam perjalanan laut untuk bisa sampai di sana.

Transportasi yang biasa di gunakan adalah KM Bukit Raya dan kapal perintis yang berlayar dari pelabuhan Penagi atau dari Selat Lampa.

Perjalanan yang harus ditempuh memang cukup jauh dan memakan waktu yang lumayan, namun di sepanjang perjalanan kita akan disuguhkan dengan pemandangan laut yang indah dengan pulau-pulau yang ada di sekitar.

Setelah sampai di Pantai Sisi semua akan terbayar lunas ! Pantai Sisi memiliki keindahan yang tak kalah dengan pantai-pantai terkenal lainnya yang ada di Indonesia. Bahkan pantai ini pernah mendapat penghargaan sebagai salah satu pantai alami terbaik di dunia.

Keindahan Pantai Sisi

Pantai Sisi memiliki hamparan pasir putih sepanjang 7 KM, membentang landai di sepanjang bibir pantai. Pantai ini memiliki dua sisi, kiri dan kanan. Oleh warga setempat, pantai di sebelah kiri dinamai Pantai Resak, sedangkan pantai sebelah kanan dinamai Pantai Tebong.

Pulau Senoa (Senua/Senue) Pulau Senua terletak tidak jauh dari ibu kota Natuna, yaitu Ranai. Untuk sampai di Pulau Senua kita harus menuju ke Desa Sepempang dengan perjalanan darat yang memakan waktu sekitar 15 menit dari Kota Ranai. Kemudian dari desa Serampang menyeberang lagi ke Pulau Senua dengan menaiki perahu mesin yang di sebut Pompong.

Pulau Senua berbentuk seperti wanita hamil yang sedang berbaring Salah satu tempat wisata yang menarik di Pulau Senua ini adalah bukit goa sarang walet putih. Di Pulau Senua terdapat sebuah bukit dengan goa di atasnya, yang mana goa ini dijadikan sebagai sarang bagi jenis burung layang-layang putih (walet).

Dari puncak bukit ini, kamu bisa melihat pemandangan indah keseluruhan pulau, keindahan pemandangan Gunung Ranai, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Alif Stone Park Dilihat dari namanya tempat wisata ciamik yang satu ini terkesan seperti taman, padahal Alif Stone Park adalah sebuah pantai. Berbeda dengan pantai pada umumnya yang memiliki bibir pantai dengan hamparan pasir putih, Alif Stone Park adalah pantai dengan batu-batuan granit besar yang terhampar di sepanjang pesisir pantai.

Alif Stone Park Natuna Alif Stone Park juga terletak di desa yang sama dengan Pulau Senua, yaitu Desa Serampang. Sebaiknya sebelum menyeberang ke Senua terlebih dahulu mengunjungi tempat wisata ini, atau pilihan lainnya adalah mengunjungi Alif Stone Park setelah pulang dari Senua saat matahari akan terbenam, karena pemandangan sunset di Alif Stone Park terkenal keindahannya.

Nama unik Alif Stone Park berasal dari salah satu batu yang paling berbeda dari batu-batu granit lainnya yang ada di pantai ini. Batu tersebut berdiri tegak layaknya huruf alif (hijaiyah), dari situlah nama Alif Stone Park diambil.

Transportasi Ke Pulau Natuna Jika menggunakan transportasi udara, maka jalur penerbangan terdekat adalah dari Bandara Hang Nadim Batam – Ranai Natuna yang hanya memakan waktu sekitar 90 menit.

Jika terbang dari Jakarta transit dulu di Batam. Jika ingin terbang langsung dari Jakarta ke Natuna, sebagai alternatif kamu bisa naik pesawat Hercules TNI AU dari Halim Perdana Kusuma – Ranai Natuna.

Jika wisatawan memilih jalur transportasi laut, maka di butuhkan effort yang extra untuk sampai ke Natuna. Karena perjalanan bisa memakan waktu hingga berhari-hari. Dari Jakarta bisa naik KM Bukit Raya milik PT. Pelni di Pelabuhan Tanjung Priok.

Rutenya adalah Tanjung Priok – Belinyu (Bangka Belitung) – Kijang (Bintan, Kepri) – Jemaja – Siantan (Anambas, Kepri) – Natuna. Perjalanan laut dari Jakarta ke Natuna memakan waktu 4 hari 3 malam. (Mon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *