Pasca Kebakaran Lahan, Kapus Kelarik dan Batubi Tetap Himbau Warga Untuk Jaga Kesehatan
Kondisi asap pada saat kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Utara
Natuna, Poroskepri.com – Walaupun penyebaran asap kebakaran hutan gambut di Kecamatan Bunguran Utara, yang terjadi beberapa hari belakangan ini jauh dari pemukiman, namun setiap harinya ada saja masyarakat yang harus melintasi lokasi tersebut.
Hal itu terjadi karena jalan yang ada pada lokasi kebakaran tersebut menjadi akses jalan satu-satunya bagi masyarakat Kelarik yang hendak ke Batubi, begitu juga sebaliknya.
Dari hasil pantauan dilokasi kebakaran, tidak ada lagi tampak kobaran api, namun asap-asap bekas kebakaran masih ada.
Namun demikian, kepada media poroskepri.com via telpon, Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamatan Bunguran Utara, dr. Ameri Yahya, mengatakan tetap menghimbau masyarakat khususnya di daerah Kelarik untuk selalu menjaga kesehatan.
“Tetap jaga kesehatan, usahakan minum air cukup, konsumsi sayur-mayur dan rutin melaksanakan aktifitas fisik,” ingat dr. Yahya
“Sementara ini belum ada kasus infeksi saluran nafas akut, untuk minggu ini malah mengalami penurunan. Dari tanggal 15-19 baru terdata 2 kasus, sedangkan minggu sebelumnya mencapai 12 kasus,” sebut dr. Yahya.
Memasuki musim kemarau, dr. Yahya mengingatkan masyarakat untuk menghindari hal-hal yang bepotensi menimbulkan terjadinya kebakaran. Jika mendapati adanya titik api segera laporkan kepihak berwenang.
Dirinya meminta masyarakat untuk tidak segan-segan datang ke Puskesmas, “silahkan manfaatkan Puskesmas, pergi Puskesmas tidak harus menunggu sakit. Bisa untuk cek kesehatan rutin, konsultasi masalah gizi dan lainnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” pesannya.
Hal senada juga disampaikan Kapus Kecamatan Bunguran Batubi, R. Lismawaty Nababan, bahwasannya sampai saat ini tidak ada pasien terkena infeksi saluran penapasan akut di Puskesmas Batubi. (Mon).