PDAM Sosialisaikan Pemakaian Air Bersih Dengan Meteran di Kecamatan Pulau Tiga

Natuna, Porosmepri.com – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nusa Kabupaten Natuna, Muhammad Zaki S.H bersama dinas PERKIM laksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengaktipan dan penghitungan penggunaan air bersih dengan meteran.

Kegiatan dilaksanakan di Gedung Paud, Desa Tanjung Batang, Kecamatan Pulau Tiga. Selasa (22/02/ 2022).

Selain memberi pemahaman, pihaknya juga melakukan diskusi bersama warga terkait pelayanan bagi pelanggan PDAM.

Zaki mengakui, ada beberapa kendala dalam proses distribusi air ke pelanggan oleh PDAM. Seperti kondisi tanah, lokasi rumah dan kebocoran pipa.

“Cukup banyak permasalahan yang kami hadapi dalam proses pengaliran air. Terutama kurangnya debit air pada pergantian musim. Maka dari itu kami membahasnya langsung dengan warga. Supaya bisa saling memahami,” terang Zaki.

Untuk masalah pencurian air oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, Zaki sangat menyayangkan dan kecewa. Menurutnya, mungkin perbuatan oknum yang sengaja mencuri air, supaya tagihan perbulannya menjadi ringan.

“Saya sampaikan kepada semua warga pergunakanlah air dengan baik dan semaksimal mungkin sesuai keperluan dan jangan ada lagi yang melakukan pencurian air,” tegasnya.

Dirinya berharap dengan adanya sosialisasi ini, kiranya pelanggan paham akan hak dan kewajiban, serta paham akan perhitungan tarif beban air yang di komsumsi.

“Ketentuan tarif yang kami sampaikan ini hanya sebagai bahan pertimbangan, sedangkan ketentuan harga akan diputuskan berdasarkan musyawarah pihak desa dengan warga serta pengelola KP SPAM,” ujar Zaki.

Dikatakannya, pengelolaan air bersih yang di alirkan ke masyarakat bersumber dari Gunung Berlian Tanjung sudah berjalan 3 bulan. Khusus Desa Tanjung Batang ada sekitar 180 SR (sambungan rumah).

“Semoga dengan ada nya pengaliran air dari embung ini, masalah air di Desa Tanjung Batang tetap aman, terlebih lagi saat musim kemarau,” harapnya.

Dirinya juga berpesan kepada pihak Desa, agar dapat mengelola pengunaan air dengan baik. Dan apabila terjadi kendala, pihak PDAM bersedia mengambil alih.

Sementara itu Kepala Desa Tanjung Batang Kecamatan Pulau Tiga, Zuldi S.Sos M.Si mengatakan keluhan masyarakat desa tanjung batang yakni masalah kurang maksimal nya pembagian air, apa lagi saat pergantian musim.

Dalam laporannya penggunaan air oleh warga belum teratur, karena belum adanya aturan atau regulasi yang mengatur.

“Kami bukan ingin membebani, tetapi kami mohon bimbingan agar pemanfaatan air oleh warga jadi lebih maksimal,” kata Zuldi.

Ia memberikan apresiasi kepada manajemen PDAM Natuna, yang telah menanggapi atau merespon dengan cepat masalah-masalah yang dikeluhkan olehasyarakat.***

Mon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *