Amrialis Paraf Kontrak Kerja Bersama Petugas Kebersihan Tanjungpinang

Seluruh petugas kebersihan Kota Tanjungpinang mengambil bagian dalam kesepakatan kerja untuk tahun 2020. Kesepakatan disertakan dengan penandatanganan dalam kontrak kerja, di kantor Dinas Perkim Tanjungpinang, Selasa (21/01/20).

Petugas kebersihan saat meregistrasi administrasi sebelum tandatangan kontrak

Para petugas kebersihan yang terdiri dari berbagai unit sudah berdatangan dari pagi dan antri untuk tanda tangan berkas. Terlihat Kepala Dinas Perkim Tanjungpinang, Amrialis, berhadapan langsung dengan petugas satu persatu.

Adapun penanganan kali ini terkesan baru, namun, Amrialis mengaku tidak ada maksud lain. Menurutnya, selain ingin melihat langsung proses yang diterapkan oleh Dinas Perkim pada kesepakatan kerja, ia juga ingin mengenali para petugas kebersihan yang ada di lapangan.

“Saya hanya ingin kenal dengan petugas-petugas kebersihan di Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, juga untuk silaturahmi dengan mereka,” ucapnya sambil menandatangani kesepakatan kerja dihadapan petugas kebersihan.

Menurut Amrialis, ada sekitar 549 petugas kebersihan yang akan ikut tanda tangan berkas. Karena jumlah yang cukup banyak, direncanakan penandatanganan kesepakatan ini akan berlangsung selama dua hari atau lebih.

“Sampai siang ini saja sudah menandatangani 140 berkas. Lumayan pegal tangan ini, tetapi sudah resiko pekerjaan,” ujarnya sembari melihat wajah petugas dan dialog sambil menanyakan kondisi dalam bekerja.

Ia mengatakan, petugas sebanyak 549 itu terdiri dari berberapa unit yang ada di Dinas Perkim. Terdiri dari unit tukang sapu, unit armada, unit taman dan pemakaman serta unit tempat pembuangan akhir (TPA).

Petugas armada kebersihan menunggu paraf kontrak dari kepala Dinas Perkim Kota Tanjungpinang

Dalam kesempatan itu, Amrialis juga menandatangani kontrak kerja pegawai honor (outsourcing) yang bekerja di lingkungan kantor Dinas Perkim Kota Tanjungpinang. Sebelum menandatangani, Ia memberikan pengarahan kepada pegawai honor.

Tidak ada keluhan pada saat proses penandatanganan kesepakatan kerja tersebut. Semua petugas mengaku puas dengan metode yang diterapkan karena tertib administrasi dan tidak bisa diwakilkan.

“Setelah selesai dari dalam, kami langsung mengambil peralatan baru yang dibagikan kantor. Setiap bulannya kami mendapat yang baru untuk diganti,” ujar salah satu petugas kebersihan dari unit tukang sapu seusai mengambil peralatan kerja baru. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *