Isdianto Serahkan DIPA Tahun 2020: Diharap Mampu Dorong Ekonomi Kepri

Plt Gubernur Kepri H. Isdianto menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2020 dan Transfer Pusat ke Daerah serta Dana Desa tahun 2020. Isdianto berharap DIPA yang telah diserahlan dapat mendorong dan meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat Kepri.

Melihat nilai DIPA sebesar Rp8,617 Triliun yang diperuntukan keseluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota, TNI, Polri Kementerian serta Lembaga yang ada di Kepri, Isdianto menyarankan agar dana dimaksud tidak menunggu lama dimanfaatkan. Tujuannya agar masyarakat bisa merasakan dampaknya.

“Semoga DIPA 2020 ini dapat segera dilaksanakan dan dapat langsung bermanfaat dan dirasakan masyarakat,” kata Isdianto dalam sambutan saat penyerahan DIPA, di aula kantor Gubernur, Dompak, Tanjubgpinang, Selasa (19/11).

Isdianto juga ingin DIPA tersebut tidak hanya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, namun dana tersebut juga bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.

“Mari kita fokus dengan pekerjaan kita masing-masing. Manfaatkan dana ini dengan sebaik-baiknya. Tujuan kita sama, yakni ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sejahtera,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Pembendaharaan Provinsi Kepri Teguh Dwi Nugroho mengatakan bahwa pada penyerahan DIPA 2020 ini diterima sebanyak 327 DIPA satuan TKDD serta Kementerian/Lembaga lainnya yang ada di Provinsi Kepri.

“Semoga setelah dibagikannya DIPA 2020 ini seluruh penerimanya dapat langsung dilaksanakan dengan baik,” ungkap Teguh Dwi Nugroho.

Sehingga dengan begitu, lanjut Teguh Dwi Nugroho mendorong perekonomian masyarakat di Provinsi Kepri. Penyerahan DIPA 2020 di Kepri ini termasuk yang paling awal dilaksanakan se Indonesia.

Melalui DIPA 2020 ini, sambung Teguh, diharapkan dapat dilaksanakan setiap instansi agar lebih mampu menstabilkan ekonomi masyarakat.

“Apalagi ditengah ketidakpastian ekonomi global saat ini,dengan DIPA ini juga diharapkan dapat mempercepat pembangunan fisikal yang manunjang percepatan pertumbuhan ekonomi Kepri,” terangnya.

Sumber: Humas / Editor: Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *