Meniti Karir Politik di Kepri, Muhammad Soerya Respationo dan Iman Sutiawan Layak Memimpin

Sejumlah daerah di tanah air kembali menggelar hajatan demokrasi berupa pemilihan kepala daerah secara serentak Desember 2020 mendatang. Tak ketinggalan pula di Provinsi Kepulauan Riau, nantinya akan memilih Gubernur yang akan dihelat pada kontestasi tingkat lokal ini.

Sebagai ukuran kontestasi politik, pilkada serentak kali ini tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan pilkada-pilkada sebelumnya. Suasana menjelang pelaksanaan pesta demokrasi mulai terasa, masyarakat mulai membincangkan sosok setiap pasangan calon yang akan bertanding nanti.

Selain memberikan fakta integritas soal jaminan kompetisi pilkada damai ditengah masyarakat, masing-masing pasangan calon bakal dihadapi sejumlah tantangan untuk menarik simpati hati masyarakat. Para kandidat tentu sudah menyiapkan berbagai strategi politik.

Ada pepatah yang mengatakan “tak kenal maka tak sayang”. Dalam kalimat itu telah membuka tabir perjalanan karir politik dari pasangan calon Gubernur Kepulauan Riau dan calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2020 – 2024, Dr. H.Muhammad Soerya Respationo S.H., M.H dan Iman Sutiawan. S.E., M.M.

Perjalanan panjang karir politik Soerya Respationo di Provinsi Kepulauan Riau cukup gemilang dan layak mendapat apresiasi. Catatan milenial mengatakan perjalanan berpolitik seorang yang akrap dipanggil Romo itu bermula pada tahun 2000 silam, yakni sebagai Anggota DPRD Kota Batam Periode 2000-2004.

Soerya Respationo dikenal mampu berbaur dengan berbagai kalangan

Berhasil menjadi Anggota DPRD di Kota Batam, ternyata tidak menyurutkan langkah politikus PDI Perjuangan itu untuk menduduki posisi unsur pimpinan. Kemampuan berkomunikasi mengantarkan dirinya menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Batam dalam periode yang sama.

Usai ‘mengasah’ kemampuan berpolitik di legislator Kota Batam, Soerya Respationo kembali menguji kemampuannya berpolitik. Tampil dalam Pilkada Provinsi Kepri pada tahun 2005 yang berpasangan dengan Nyat Kadir. Ia maju sebagai calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2005 – 2010.

Keberuntungan belum berpihak kepada pasangan ini. Mereka harus dewasa dalam politik untuk menerima kekalahan dan mengakui keunggulan pasangan Ismeth Abdullah dan H. Muhammad Sani. Meskipun perolehan suara menjadi tolak ukur, namun pasangan Nyat Kadir-Soerya mampu meraih peringkat kedua.

Ismet Abdullah-Muhammad Sani meraih 309.119 suara, sedangkan Nyat Kadir-Soerya mampu meraih 172.923 suara. Sementara pasangan Rizal-Irman hanya mampu meraih 27.522 suara kala itu.

Nampaknya, kekalahan pada tahun 2005 tidak menyurutkan semangat seorang Soerya Respationo. Pada tahun 2010 Ia mendampingi H. Muhammad Sani untuk meraih kemenangan dalam pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau periode 2010 – 2015.

Pasangan Muhammad Sani dan Soerya Respationo berhasil memperoleh kepercayaan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau. Muhammad Sani sebagai Gubernur Kepulauan Riau dan Soerya Respationo mendampingi sebagai Wakil Gubernur.

Dari kemenangan itu, Soerya Respationo mendapat respon positif dari Ketua Umum Partai PDI Perjuangan. Dia diamanahkan menjadi Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau Periode 2010 – 2015.

Seiring waktu, memasuki tahun Pilkada Kepri tahun 2015, Soerya Respationo beranikan diri untuk maju sebagai calon Gubernur Kepulauan Riau yang berpasangan dengan Anshar Ahmad sebagai calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2015 – 2020.

Kebesaran hati seorang Soerya Respationo kembali teruji, ia menerima kalahan dan mengakaui keunggulan mantan rekannya dulu, Muhammad Sani. Perolehan suara hanya selisih 41.827 suara. Pasangan Muhammad Sani – Nurdin Basirun mendapat 347.515 suara, sementara Soerya – Anshar sebanyak 305.688 suara.

Meski gagal melangkah menjadi Gubernur Kepri, Soerya Respationo ternyata masih tetap dipercayakan oleh pimpinan untuk menjadi Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau untuk periode 2015 – 2020. Perolehan suara untuk pemilihan legislatif di Kepri cukup gemilang, kursi Ketua DPRD Kepri di kuasai oleh PDI Perjuangan.

Berangkat dari itu, Soerya Respationo yakin maju kembali sebagai calon Gubernur Kepulauan Riau periode 2020 – 2024. Ia berpasangan dengan Iman Sutiawan sebagai calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau pada Pilkada Kepri yang akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang.

Sejenak melihat sosok calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi Soerya Respationo itu. Iman Sutiawan adalah politisi partai Gerindra, yang memulai karir politiknya di Kota Batam pada tahun 2014. Mampu menduduki jabatan kursi Wakil Ketua III pada Periode 2014 – 2019.

Ketua DPP GERINDRA Prabowo Subianto menyerahkan Surat Keputusan Nomor 06-0080/Kpts/DPP-GERINDRA/2020 kepada Iman Sutiawan

Keberuntungan memihak kepada Iman Sutiawan. Surat Keputusan (SK) oleh Ketua DPP GERINDRA Prabowo Subianto (6 Oktober 2017), mengantarnya menjadi Ketua DPC GERINDRA Kota Batam dalam pergantian kepengurusan tingkat DPC dan DPD Partai GERINDRA itu.

Iman Sutiawan harus merangkap jabatan sebelumnya, sebagai Ketua DPC GERINDRA Kota Batam sekaligus Ketua DPD GERINDRA Provinsi Kepulauan Riau. Kemudian jabatan Ketua DPD GERINDRA Provinsi Kepulauan Riau diamanahkan kepada Walikota Tanjungpinang H. Syahrul.

Prestasi politik Iman Sutiawan di Kota Batam sangat luar biasa. Pemilihan Calon Legislatif di Kota Batam pada tahun 2019 lalu masuk dalam tiga besar. Berada di posisi kedua sebanyak 7.648 suara, sementara peringkat pertama 7.682 suara.

Kegemilangan itu mengantar Iman Sutiawan kembali menjadi Wakil Ketua III DPRD Kota Batam Periode 2019 – 2024. Dia pun diamanahkan oleh Prabowo Subianto untuk menjadi Ketua DPD Partai GERINDRA Provinsi Kepulauan Riau Periode 2020 – 2024, melalui Surat Keputusan Nomor 06-0080/Kpts/DPP-GERINDRA/2020, tanggal 4 Juni 2020.

Saat ini Iman Sutiawan mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau mendampingi Soerya Respationo sebagai calon Gubernur Kepulauan Riau periode 2020 – 2024. Berbagai kalangan masyarakat Provinsi Kepri berharap pasangan ini bisa memimpin dan membawa perubahan dalam pembangunan yang lebih gemilang.

Selain dikenal mudah bergaul dengan berbagai kalangan, sosok Soerya Respationo berjiwa nasional dan merakyat itu dinilai serasi dengan kereteria Iman Sutiawan sebagai sosok anak pulau kasu yang religi ini. Keduanya  satu perpaduan yang sepadan untuk memimpin Kepri kedepan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *