Untuk Mendapatkan Sinyal Internet Warga Desa Semedang Pergi ke Pelabuhan, Kades : Saya Khawatir Mereka Jatuh

Natuna, Poroskepri.com – Pemerintah Desa Semedang Kecamatan Bunguran Batubi Kabupaten Natuna, tidak bisa bekerja dengan maksimal dikarenakan tidak adanya jaringan internet yang memadai.

 

“Kita butuh internet, seperti pada saat buat pelaporan- pelaporan. Atau pada saat ada acara yang pakai zoom dan sebagainya yang membutuhkan internet saya pergi ke pelabuhan Batu Mayang kurang lebih 1 kilo meter dari sini,” keluh Kepala Desa Semedang, Jaaleh Kup, saat dikonfirmasi media ini di kantornya, Kamis (28/12/2023)

 

Begitu juga dengan pelajar yang ada di daerah Desa Semedang. Mereka kalau membutuhkan jaringan internet untuk belajar harus pergi ke ujung pelabuhan Batu Mayang.

 

“Kalau sudah belajar daring (dalam jaringan ; online) mereka ngumpul di pelabuhan yang kecil itu, mengharapkan sinyal dari daerah Sedanau Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna. Info yang saya dapat sinyal yang ada di pelabuhan itu adalah sinyal dari Sedanau,” ujar Jaaleh Kup.

 

Menurutnya, anak-anak yang belajar di pelabuhan yang kecil tersebut sangat beresiko.  Bisa saja jatuh, terkena hujan serta angin kencang.

 

Selama menjabat, Jaaleh Kup terus berupaya, baik memperjuangkan melalui MusrenbangDes, Kecamatan hingga Kabupaten. Dan Jaaleh Kup tak bosan-bosan menyuarakan kalau dari dahulu Desa Semedang sangat membutuhkan jaringan internet.

 

”Sebelumnya ada harapan, dengan adanya pembangunan penangkap sinyal dari BAKTI Kominfo. Keterangan awal yang disampaikan kepada kami sinyal yang dipancarkan alat penangkap sinyal ini sampai dua kilo meter. Ternyata sinyal yang kuat untuk mengakses atau melakukan brosing hanya 20 meter sekitar alat penangkap sinyal itu saja.”

 

Kalau tau begitu lanjut Jaaleh Kup, pembangunan penangkap sinyal ini bagusnya dibangun dekat kantor desa.

 

”Seiring dengan perkembangan zaman, sinyal internet ini sudah menjadi kebutuhan pokok. Karena sekarang ini, apa-apa yang kita kerjakan rata-rata sudah  membutuhkan sinyal internet,” ucapnya.

 

Harapannya, pihak terkait bisa secepatnya, paling tidak menambah jangkaun sinyal dari alat yang sudah ada.

 

“Kalau ada penambahan tower baik itu XL atau Telkomsel ya Alhamdulillah. Kami tak pilih, yang penting kami dapat jaringan internet,” harapnya.

 

 

Laporan : Mon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *