Masa Tanggap Darurat Berakhir di Serasan, 8 Korban Belum Ditemukan

Lokasi pencairian 8 orang korban yang belum berhasil ditemuakan. Kondisi tanah bekas longsor cukup tebal dan bercambur dengan bekas kayu pohon tumbang serta puing-puing reruntuhan rumah. Foto:Ist.

Natuna, Poroskepei.com – Berakhirnya masa tujuh hari tanggap darurat pencarian korban bencana alam tanah longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, jatuh pada hari ini, Minggu 12 Maret 2023.

Dilihat dari data awal kejadian, jumlah korban yang dinyatakan hilang berjumlah 54 orang. Setelah berakhirnya masa tanggap darurat pencarian korban, Tim Sar Gabungan dengan menghadapi berbagai macam kendala dilapangan saat evakuasi, berhasil menemukan 46 orang korban. Dan masih menyisakan 8 orang korban lagi yang belum ditemukan.

Dari 46 orang korban tersebut, 2 orang korban dilaporkan berhasil ditemukan Tim Sar Gabungan pada hari ini, Minggu, 12 Maret 2023.

Sementara itu Bupati Natuna, Wan Siswandi, yang tergabung dalam Tim Sar Gabungan, tidak mau tinggal diam, dirinya mengatakan akan mengusulkan perpanjangan masa tanggap darurat pencarian korban pada saat rapat dengan Tim Sar Gabungan. Diketahui rapat akan digelar sesegera mungkin.

“Nanti kita lihat seperti apa hasil rapat, dalam rapat saya akan tetap menyarankan terutama kepada Kapala Basarnas, untuk memperpanjang masa tanggap darurat pencarian korban, 3 hari lagi,” ucapnya.

Menurut Siswandi, waktu pencarian korban harus diperpanjang. Dirinya tau betul, karena ia tergabung dalam Tim Pencarian. Bahkan setiap harinya ia ikut mengevakuasi korban. Dimana Tim Gabungan selalu berhasil menemukan jenazah korban pada setiap hari kerja.

“Setiap hari ketemu. Oleh karena itu menurut saya harus dilanjutkan,” sambungnya.

Namun demikian, selain memaksimalkan usaha pencarian, Siswandi mengatakan, hal-hal lain yang kemungkinan terjadi harus dibicarakan sama pihak keluarga korban.

“Jika nanti ditambah waktunya dan tidak juga diketemukan bagaimana, apakah pihak keluarga bisa mengikhlaskan atau tidak, itu nanti kita bicarakan juga,” jelasnya.

Wan Siswandi sangat berharap semua korban longsor di Kampung Genting Desa Pangkalan Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau bisa ditemukan.**(Mon).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *