Gubernur Ansar Anggarkan 11,3 Miliar Untuk Rehabilitas Jalan Hotmix Dari Tapau Menuju Kecamatan Bunguran Batubi

Rata-rata kondisi jalan poros dari Bendungan Tapau hingga Batubi, seperti tampak pada gambar, foto istemewa.

Natuna, Poroskepri.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, pada tahun 2023 ini, menganggarkan sebesar 11,3 miliar untuk rehabilitas jalan hotmix dari Bendungan Tapau Kecamatan Bunguran Tengah menuju Kecamatan Bunguran Batubi.

Hal itu disampaikan Camat Bunguran Batubi, Tri Didik Sisworo, saat dikonfirmasi wartawan terkait parahnya kerusakan jalan poros, mulai dari Bukit Liman (dekat Bendungan Tapau) menuju Batubi, di Kantor Desa Batubi Jaya, Jum’at (3/3/2023).

“Dalam sambutan Gubernur pada waktu berkunjung ke Desa Gunung Putri, baru-baru ini. Beliau mengatakan telah menyediakan anggaran sebesar 11,3 miliar untuk perbaikan jalan poros mulai dari Bukit Liman (dekat Bendungan Tapau) sampai Batubi,” ucap Tri Didik.

Dirinya berharap anggaran 11,3 miliar dari pemerintah Provinsi Kepri tersebut cukup untuk memperbaiki keseluruhan jalan yang rusak.

“Dilihat dari kerusakan jalannya memang sudah cukup parah. Mudahan dengan anggaran segitu cukup untuk memperbaiki semua jalan yang rusak, yang tau pastinya kan orang teknis, mungkin konsultannya,” harap Tri Didik.

Berdasarkan keterangan dari salah seorang warga yang hampir setiap hari membawa dagangannya bolak-balek dari Batubi – Ranai, sangat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah tersebut.

“Sudah lama jalan itu rusak pak. Kalau mulai di hotmixnya sayapun lupa persisnya, kalau tak salah tahun belasan gitulah, dibangun pakai APBD Natuna. Pada waktu itu memang agak aneh pak, masak proyek jalannya baru siap tapi
sudah ada yang tampak rusak. Kemudian diperbaiki lagi terus rusak lagi, sampai sekarang. Saya inikan hampir tiap hari bolak balek Batubi-Ranai. Sakit pak, kalau jalannya seperti itu,” keluh salah seorang warga Batubi yang tak mau disebutkan namanya.

Mon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *