Terlalu, Paman Tega Setubuhi Ponakan Sendiri

Natuna, Poroskepri.com – Kapolres Natuna, AKBP Iwan Ariyandhy,.S.I.K,.M.H, menggelar konfrensi pers terkait kasus pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur, di ruang rapat utama Mapolres Natuna, Kamis (21/07/2022).

Didampingi Kasat Reskrim, AKP Ikhtiar Nazara, S.H., M. serta Kasub Sipenmas Sihumas, Aipda David Arviad. Iwan Ariandhy mengatakan, pada mulanya tersangka A (45) tahun, propesi sebagai nelayan, warga dari Kabupaten Anambas datang ke Natuna mengunjungi rumah saudaranya di Desa Gunung Putri Kecamatan Bunguran Batubi Kabupaten Natuna.

Menurut laporan korban, lanjut Kapolres, A mengajak korban (keponakannya sendiri) sebut saja namanya “Bunga” (10) tahun, Untuk menonton film porno. Setelah itu A mulai mencabuli dengan cara meraba-raba korban. Selanjutnya A langsung melanjutkan aksinya dengan menyetubuhi korban.

“Sebelum melakukan persetubuhan serta pencabulan terhadap Bunga, tersangka A terlebih dahulu mengajak korban menonton film porno,” terang Iwan Ariyandhy didepan sejumlah wartawan.

Ternyata tersangka A mengulangi perbuatan bejadnya. Supaya korban mau menuruti keinginannya lagi, A terlebih dahulu mengancam korban. Dengan acaman akan mencubit korban dan akan menyebarkan kejadian sebelumnya ke orang-orang kalau korban menolak.

“Yang di ingat korban (Bunga) empat kali disetubuhi tersangka A,” ujar Kapolres, Iwan Ariyandhy.

Tak tahan dengan perbuatan tersangka, Bunga menceritakan kerjadian tersebut ke orang tuanya. Mendengarnya cerita anaknya orang tua Bunga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Natuna.

Mendapat laporan dari korban, dengan sigap personil Polres Natuna mengamankan pelaku. Tersangka A harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Ia dijerat Pasal 81 Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak junto Pasal 76 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Meningkatnya angka pencabulan anak dibawah umur di Kabupaten Natuna, menjadi perhatian khusus Kapolres Natuna. Ia menghimbau agar orang tua lebih aktif mengawasi dan memberi bimbingan lebih ke anak, bagaimana cara beradaptasi saat diluar rumah. Dan yang lebih ditekankan Kapolres, bagaimana cara anak supaya bijak dalam menggunakan media sosial.

Lanjut Kapolres Natuna, Bhabinkamtibmas selalu bekerjasama dengan PPA, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, supaya setiap orang tua lebih aktif dalam mengawasi anak. Kendati demikian angka pencabulan di Natuna masih terus meningkat. Oleh sebab itu Ia mengatakan tidak ada kompromi bagi mereka pelaku pencabulan.

Mon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *