Reses III TA 2021 Warga Batu Ampar Atas Pinta Jalan Tok Sitam Kota Ranai Di Hotmix

Poroskepri.com, Natuna – Masa Reses III Tahun Anggaran (TA) 2021 Daerah Pemilihan (Dapil) I, Anggota DPRD Kabupaten Natuna, Henry F.N. tampung aspirasi masyarakat, di Batu Ampar Atas. Sabtu (11/12/2021).

 

Tampak masyarakat antusias mengikuti kegiatan reses yang dilaksanakan politisi dari Partai Demokrat tersebut. Dan dirinya tak asing lagi, karena Henry F N, sudah sering berkunjung ke daerah konstituennya itu. Biasa masyarakat memanggilnya dengan sebutan ‘Pak Jack Dewan.

 

Dikatakannya saat membuka acara, setiap Anggota DPRD menyerap aspirasi masyarakat sesuai aerah pemilihannya masing-masing, salah satunya melalui kegiatan reses. Karena sudah tertuang dalam Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

 

“Ini sudah ketentuan UU, dan saya datang kesini untuk menampung aspirasi masyarakat. Kita tak usah terlalu formal, karena sesuai pengalaman saya kalau acara terlalu formal suasana jadi kaku, jadi apa yang jadi unek-unek masyarakat tak tersampaikan semua,” ucap Jack

 

Pada kesempatan itu, warga dengan senang hati menyampaikan semua keinginannya yang berkaitan dengan kemajuan pembangunan di daerah.

 

Dari belasan item yang diusulkan, menurut  warga ada beberapa yang sudah urgen pembangunannya dan untuk pemerataan pembangunan khususnya di pusat kota Ranai, masyarakat meminta jalan Tok Sitam dijadikan perioritas oleh pak dewan sehingga masuk ke RAPBD.

 

“Begini pak dewan, melihat jalan kami Tok Sitam, RW 01 / RT 06 di pusat Kota Ranai ini sudah sangat memprihatinkan. Miris pakde, kalau dibandingkan dari jalan di daerah lain yang sudah mulus-mulus semua.” Tegas salah satu warga.

 

Jack mengakui, jalan Tok Sitam yang berada di pusat kota Ranai RW 01 memang sudah wajib di Aspal Hotmix atau beton cor Ready Mix.

 

“Kita tampung semua keinginan warga, termasuk Jalan Tok Sitam dan lainnya yang jadi perioritas. Selanjutnya akan saya sampaikan ke Pemkab Natuna,” ujar Jack

 

Dirinya berharap setiap aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam kegiatan reses bisa menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, agar pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat di daerah.

 

Namun demikian Jack juga mengingatkan beberapa hal kendala yang biasa terjadi kalau ada kegiatan khususnya di Batu Ampar, yakni permasalahan dengan lahan.

 

Dirinya minta kepada RW atau RT untuk bisa mensosialisasikan, demi kelancaran pembangun di daerah.

 

“Saran saya, buat saja surat penyataan kalau perlu bermatrai, jadi kalau yang di usulkan terealisasi, pas kerja tak terjadi masalah lagi. Jangan sampai pembangunan di RW 01 tidak nampak atau tertinggal, hanya gara-gara masalah itu terus,” pintanya.

 

Jack berharap, semoga Covid-19 terus menurun, keuangan dari pusat hingga daerah membaik suapaya ekonomi masyarakat segera bangkit.***

Mon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *