Selain Pandemi, Inilah Salah Satu Faktor Enggannya Wisatawan Luar Datang ke Natuna
(Kepala Dinas Pariwisata Natuna, Hardinansyah. Foto istemewa)
Natuna, Poroskepri.com – Selain pandemi, salah satu faktor yang membuat wisatawan luar enggan untuk datang ke Kabupaten Natuna adalah masalah penerbangan dari dan ke Natuna. Sudah sulit, terbatas dan mahal.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Natuna Hardinansyah, kepada media Poroskepri.com, Kamis (5/8/2021). Di ruangan kerjanya.
“Itu keluhan para wisatawan dan hasil testimoni kami di Batam,” ujar mantan kepala Bappeda (sekarang BP3D- red) Natuna tersebut.
Walaupun begitu pihaknya tetap gencar melakukan promosi dalam kontek “internet lancar promosi gencar,” ucap Hardinansyah.
Diakuinya, sewaktu dirinya mempromosikan Natuna pada ajang Promosi Kepri Bangkit di Batam. Ternyata wisata Natuna yang alami
sangat dikagumi wisatawan luar.
Tetapi kata Hardinasyah, yang membuat wisatawan berpikir dua kali untuk datang ke Natuna yaitu susahnya akses aksebelitas. Salah satunya masalah penerbangan dan biaya untuk sampai ke Natuna, mahal.
“Wow Natuna bagus, cantik dan alami. Tapi setelah bahas penerbangan atau harga tiket, rata-rata mereka menjawab. Bagus kita ke Bali atau Singapur dari pada ke Natuna.” Ucap Hardinansyah kaget, seakan-akan menirukan jawaban wisatawan pada saat itu.
Menurutnya, para wisatawan tersebut langsung cek di traveloka dan sejenisnya. Dengan jam penerbangan yang sama kenapa dari dan ke Natuna harga tiketnya mahal.? Riuh para wisatawan saat itu, jelas Hardinansyah.
“Iya, itu lah. Tidak ada penerbangan pada hari Minggu (weekend) ke Natuna, juga jadi keluhan mereka. Kan biasanya wisatawan tersebut berangkat hari Jum’at balek Minggu sore, karena Senin sudah aktifitas lagi.” Jelasnya.
Jadi kata Hardinansyah, untuk memajukan sebuah wisata harus didukung oleh semua stakholder yang ada. Pungkasnya.
Mon.