Gubernur Kepri Minta Wako Batam Kolaborasi Untuk Memulihkan Ekonomi
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam yang baru dilantik untuk segera bekerja. Khususnya dalam menjabarkan Visi dan Misi yang sesuai dalam kampanye saat Pilkada tahun 2020 kemarin.
“Janji-janji tersebut harus diwujudkan sebagai daya pacu untuk menjawab permasalahan dan isu di daerah,” kata Gubernur Ansar saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Masa Jabatan Tahun 2021-2024 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (15/03/21).
Gubernur juga mengingatkan bahwa dalam melaksanakan pembangunan tentu akan menghadapi tantangan berat karena dalam situasi pandemi Covid-19. Namun harus tetap dilakukan dengan segala daya upaya dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Seperti, sambung Gubernur, dalam rangka pemenuhan dan mempermudah akses pendidikan, kesehatan, energi dan air bersih dan pelayanan dasar lainnya. Karena hal tersebut sebagai upaya pemenuhan standar pelayanan.
Sementara pembangunan perekonomian, menurut dia, perlu dilakukan penguatan melalui daya beli masyarakat, pembinaan dan pengembangan UMKM. Tidak luput juga pembukaan lapangan kerja dan pengembangan industri berbasis kekuatan lokal.
Gubernur juga menginginkan pengurangan kesenjangan wilayah terutama di wilayah pesisir dan perbatasan. Hal itu termasuk dalam pengurangan kemiskinan, pengembangan dan pelestarian Budaya Melayu dalam rangka mewujudkan Kepulauan Riau yang makmur dan berdaya saing.
Gubernur Ansar juga menyinggung periode kepemimpinan Rudi dan Amsakar sebelumnya yang telah mencapai berbagai prestasi yang luar biasa sebagai kawasan strategis Nasional. Prestasi ini harus dipertahankan dan melakukan inovasi baru.
“Berkolaborasi dengan seluruh stakeholders guna percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di mainland maupun di hinterland Kota Batam,” harapnya.
Ansar juga mengingatkan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 ini ada gap antara kemampuan fiskal dengan tuntutan kebutuhan pembangunan, maka dari itu dirinya berharap agar sama-sama menerapkan prinsip tight money policy.
“Lakukan kebijakan pengetatan ikat pinggang dengan menghemat belanja dan memilih kegiatan prioritas utama kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini, baik permasalahan kesehatan, ekonomi, sosial, pendidikan maupun masalah lainnya,” tegasnya.
Terkait pandemi Covid-19, Gubernur mengharapkan agar Pemerintah Daerah harus terus bersemangat dan bekerja keras dalam menekan pandemi pada penguatan testing, tracing, treatment serta penegakan protokol kesehatan.
“Mari kita bersama dukung pelaksanaan program vaksinasi dengan memastikan pelaksanaanya secara tepat waktu dan tepat sasaran,” tutupnya.
Adapun pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.21-285 Tahun 2021 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahu 2020 di Kabupaten dan Kota pada Provinsi Kepulauan Riau.
Sumber: humas
Editor: redaksi