Tim Pansel RBB Mulai Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum

Ketua Pansel Ketua Umum RBB Kota Tanjungpinang Anton Silitonga

Tim Pemilihan calon Ketua Umum Rumpun Batak Bersatu (RBB) memberi kesempatan bagi semua warga Batak di Tanjungpinang yang ingin menjadi ketua RBB periode 2021-2026.

Ketua tim pemilihan ketua umum, Anton Silitonga, mengatakan tim pansel sudah membuka pendaftaran mulai besok, Jumat (12/3) hingga Jumat, (19/3). Rencana pemilihan ketua diagendakan Minggu (28/3).

Bagi yang mau mendaftar dapat mengantarkan berkas ke Sekretariat RBB Tanjungpinang di Kijang Lama. Pengantaran berkas dibuka pukul 10.00 sampai 16.00 WIB.

Sebelumnya RBB sudah membentuk tim sembilan untuk mempersiapkan proses pemilihan ketua umum RBB. Anton Silitonga telah ditetapkan sebagai ketua tim sembilan.

Keanggotaan tim sembilan terdiri dari perwakilan lima puak Batak yang ada di Tanjungpinang yaitu Toba, Karo, Simalungun, Angkola, dan Pakpak.

Anton Silitonga mengajak seluruh warga Batak di Tanjungpinang yang memenuhi syarat agar mau mengikuti pendaftaran calon ketua umum RBB ini. Apalagi di Tanjungpinang banyak tokoh dan figur warga Batak yang mampu menakhodai.

Anton mengatakan, syarat pemilihan calon ketua RBB mengikuti anggaran dasar rumah tangga (ADRT) RBB. Syaratnya, selain bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, calon harus berdomisili di Tanjungpinang minimal lima tahun.

Telah menikah, berusia minimal 40 tahun dan maksimal 65 tahun pada saat pencalonan. Memiliki pendidikan minimal S1 sederajat dan berintegritas tinggi serta dapat diterima banyak orang.

Selain itu harus mengerti budaya Batak dan tidak sedang terpidana. Semua pendaftar akan dilaksanakan seleksi administrasi dan bakal diumumkan.

“Semua yang memenuhi syaratlah yang dipilih dalam agenda pemilihan calon Ketua Umum RBB Tanjungpinang nanti,” kata Anton.

Pemilihan calon ketua umum RBB akan diserahkan 123 orang pemilik hak suara. Berdasarkan ADRT, 123 pemiliki hak suara terdiri dari lima orang perwakilan penasehat RBB, 11 orang pengurus RBB. Suara lainnya mewakili suara puak Toba 57, 5 suara, dari puak Pakpak dan masing-masing 15 suara dari Simalungun, Karo dan Mandailing.

Anton bahasa pemilihan akan ditentukan berdasarkan kesepakatan peserta pemilik suara pada 28 Maret nanti. Apakah melalui aklamasi atau voting.

“Kami mengharapkan semua bantuan dan dukungan dari semua puak Batak yang ada di Tanjungpinang ini agar ketua umum RBB bisa terlaksana dengan baik,” ucap Anton berhenti. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *