Program Puskesmas Dan Rumah Sakit Terapung Dinilai Akademisi Sebuah Terobosan

Puskesmas dan rumah sakit terapung menjadi salah satu program yang selalu digaungkan Calon Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut satu (1), Soerya Respationo dan Iman Sutiawan, saat berbincang dengan masyarakat di wilayah Kepulauan.

Program ini pun dinilai kalangan akademisi sebagai sebuah terobosan luar biasa. DR. dr. Dahlan Gunawan M.Kes, MMR, MD mengatakan keberadaan puskesmas dan rumah sakit terapung dapat membantu masyarakat pulau yang jauh dari pusat kota atau kabupaten.

“Masyarakat pulau perlu di fasilitasi dengan sarana kesehatan dan pendidikan, apabila masyarakat sehat maka aktivitas mereka untuk mencari nafkah keluarga lebih lancar,” ujar pria yang mengajar di empat universitas, salah satunya UNIBA, Kamis (5/11/20).

Ia mengatakan program tersebut merupakan niat baik pemerintah untuk menjemput bola dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan ke daerah-daerah terluar, tertinggal dan terjauh dari pusat pemerintahan.

“Data yang ditemukan, rata-rata masyarakat kalau mau berobat harus naik perahu. Hal ini tentunya membutuhkan banyak waktu agar mereka dapat sampai ke tempat fasilitas kesehatan,” ungkap Dahlan.

Soerya Respationo sangat menyadari luas wilayah Kepri yang 96 persen terdiri dari lautan menyimpan potensi kemaritiman yang sangat besar. Sayangnya keberuntungan itu juga memiliki sisi negatif yang perlu mendapatkan perhatian serius, khususnya dalam dalam hal pelayanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah yang masuk dalam kategori Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

“Dari hasil kunjungan saya dalam ‘belanja’ masalah ke beberapa wilayah di Provinsi Kepri, keluhan pelayanan kesehatan diungkap warga. Bahkan sampai ada yang melahirkan di pompong karena jauhnya jarak puskesmas dan rumah sakit dari lokasi warga,” terang Soerya Respationo, seperti yang dilansir idnnews.id, Rabu (4/11/20).

Untuk itu, pihaknya pun menegaskan telah memliki program jitu bersama Iman Sutiawan jika nanti diamanahkan untuk memimpin Provinsi Kepri mendatang.

“Tentunya kami akan memprioritaskan program yang lebih mengena kepada masyarakat, khususnya masyarakat di pulau-pulau. Adanya Puskesmas dan Rumah Sakit Terapung, warga yang sakit tidak perlu melalui perjalan panjang untuk berobat,” jelasnya.

Selain itu untuk program pembangunan, yang biasanya dilakukan di kawasan perkotaan Wakil Gubernur Kepri periode 2010-2015 ini pun akan membaliknya. Dan akan dimulai dari sisi Pulau dan daerah terlebih dahulu hingga ke kawasan perkotaan.

“Jika biasanya, program pembangunan biasanya dilakukan di perkotaan terlebih dahulu baru ke daerah dan pelosok. Kini akan kita balik. Pembangunan akan kita mulai dari daerah dan pelosok terlebih dahulu baru perkotaan,” tegasnya.

Sumber: istimewa
Editor: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *