Bukan Ambisi Kekuasaan, Awang Rajab Nilai Soerya Maju Karena Cinta Kepri
Tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kepulauan Riau, Dato’ Awang Rajab, mempunyai penilaian sendiri terhadap sosok Soerya Respationo. Calon Gubernur Kepri yang sudah malang melintang itu hanya ingin memberikan dedikasi terbaik untuk bunda tanah melayu.
“Kita melihat mas Soerya ini alumni dari gajah mada, bukan main-main. Seharusnya di era sekarang ini ia bisa menjadi menteri, tapi demi rasa cintanya dengan Kepri, ia memilih membangkitkan mengangkat harkat, martabat dan marwah orang melayu di 7 kabupaten kota di Kepri ini,” ungkap Awang, Sabtu (31/10/20).
Awang Rajab mengaku sangat bersyukur adanya seorang tokoh seperti Soerya Respationo yang sangat peduli terhadap provinsi Kepri.
Ia optimistis bila Soerya menjadi Gubernur Kepri maka koordinasi dengan pemerintah pusat akan lebih baik sehingga pembangunan provinsi Kepri semakin pesat.
“Ia (Soerya) tidak mengejar kekuasaan. Kalau dia mengejar kekuasaan apa kurangnya dia sekarang,” jelasnya tokoh masyarakat di Setokok ini.
Soerya Respationo, tambah Awang, cuma mau berjuang bagaimana cara kesulitan masyarakat Kepri bisa teratasi. Tentunya bisa memperbaiki secara ekonomi, pendidikan, budaya dan pembangunan daerah.
Selain itu, Soerya Respationo yang menggandeng Iman Sutiawan sebagai pendampingnya, menambah optimisme Awang Rajab. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1 ini adalah pilihan yang tepat.
Tokoh pejuang itu menilai, sosok Iman sangat memahami provinsi Kepri yang berpenduduk hampir 2 juta jiwa dengan ribuan pulau di wilayahnya.
“Iman berasal dari pulau. Dia tahu apa kebutuhan pulau dan yang harus dilakukan demi masyarakat. Keduanya adalah benar-benar pasangan yang bersinergi untuk membawa perubahan untuk kepri maju,” pungkas dia.
Sumber: istimewa
Editor: redaksi