Kunjungi Pesantren Berbasis Teknologi Informasi, Soerya Respationo Doakan Para Santri Menjadi Pemimpin
Sebagai bentuk ‘melahirkan’ generasi muda yang memiliki kemampuan dan kualitas dalam berbagai bidang, khususnya Teknologi Informasi (TI), Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba’us Sholihin Bintan melalui Balai Latihan Kerja Komunikasi (BLK) menggelar berbagai pelatihan TI.
Program yang ditujukan untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter para santri di Ponpes ini, mendapatkan respon positif dari Calon Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo.
Bahkan pria yang identik dengan sebutan Bapaknya Wong Cilik ini, meminta kepada para santri untuk belajar dengan baik dan maksimal. Mengingat, kedepannya, semua negara khususnya Indonesia sangat mengandalkan adanya teknologi dan informasi, tanpa hal ini tersebut mustahil bisa menjadi bangsa yang besar.
“Tanpa itu semua, kita akan kena seleksi alamnya dunia. Mengingat perkembangan TI dan SDM di dunia itu sangat cepat, tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, mau atau tidak mau kita juga harus mengikuti dengan ‘gas poll’ atau Full speed,” jelasnya.
Terlebih lagi, tambahnya, para santri dan santriwati ini adalah anak muda yang juga generasi penerus perjuangan bangsa. Sehingga nantinya bisa melanjutkan cita-cita para pendahuku.
Sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang besar, jaya, berdaulat, adil, makmur, bertaqwa dan beriman. Dan jika tidak disambut dengan cara ini, maka apa yang sudah dicita-citakan para pendahulu hanyalah impian.
Namun dengan apa yang dilakukan para santri dan santriwati disini, calon Gubernur Kepri yang mengantongi nomor urut 1 ini bukanlah impian lagi, namun menjadi kenyataaan atau Make You Dream Come True.
“Jadikan impian adik-adik itu menjadi kenyataan. Saya doakan adik-adik semua ini bisa menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Amin,” ucapnya.
Pihaknya pun menegaskan, apa yang sudah dilakukan Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba’us Sholihin Bintan melalui Balai Latihan Kerja Komunikasi (BLK) ini merupakan pencetakan ‘bibit unggul’
Karena itu, bibit unggul ini perlu disupport oleh siapa pun juga oleh para pemimpin dari berbagai lapisan.
“Ini adalah sebuah proses dalam mencetak bibit unggul. Dan Kita harapkan hal ini bisa diikuti oleh lainnya. Insya allah adek-adek ini, nantinya bisa bermanfaat bagi lainnya. Selamat belajar, dan kami berdoa semoga adek-adek bisa mencapai dan mengapai cita-citanya,” terangnya lagi.
Sumber: istimewa
Editor: redaksi