Saran Soerya Respationo Soal Pilihan: Ikuti Hati Nurani

Soerya Respationo hadir ditengah masyarakat dengan niat tulus di Guntung Punak, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun

Terhalang cuaca buruk ternyata tidak menyurut Soerya Respationo menyerap aspirasi. Tetap hadir ditengah masyarakat dengan niat tulus di Guntung Punak, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kamis (17/9/20) malam.

Dalam kondisi hujan deras dilengkapi dengan keluhan keluhan. Terlihat juga antusiasme warga yang datang dalam kesempatan tersebut.

Hadir dalam kesempatan ini, tokoh masyarakat Melayu asal Karimun, Amir Acha atau Long Acha. Selain itu Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri Widiastadi Nugroho, Anggota DPRD Kepri Erry Suwandy serta Anggota DPRD Kabupaten Karimun Sulfanof Putra dan Rasno.

Saat memberikan krisis, pria yang akrab di panggil Romo ini terima kasih kepada masyarakat. Ia juga meminta restu dari warga untuk melenggang di Pilkada Kepri pada Desember 2020 mendatang.

Namun demikian, tidak bisa kepada warga untuk memilih pimpinan di Kepri yang cocok dan satu selera, “ujar Soerya Respationo.

Pilkada adalah sebah proses demokrasi untuk memilih pemimpin. Menurut Soerya, memilih pemimpin tidak boleh memilih yang tidak sesuai dengan hati nurani.

“Karena pemimpin yang dipilih nanti akan membawa warganya ke lima tahun kedepan menuju ke tujuan yang diharapkan,” katanya.

Selain itu, masih menurut Soerya, jika salah memilih pemimpin bisa berakibat fatal. Ia mengibaratkan sebuah kapal, jika salah memilih nahkoda maka tidak akan sampai pada tujuan.

“Pada kenyataan setiap kita adalah pemimpin, untuk diri sendiri, keluarga hingga di daerah. Oleh karena itu lah yang betul-betul membawa menuju ‘jalan’ yang diharapkan bersama,” terangnya.

Saat tatap muka tersebut, Soerya Respationo mendapatkan beragam masukan dan keluhan dari warga. Antara lain peningkatan kualitas infrastruktur jalan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta kepastian dalam berusaha dan bekerja di masa pandemi Covid-19.

“Provinsi Kepri sangat membutuhkan sosok pemimpin yang berani membawa perubahan. Apalagi saat ini butuh meningkatkan SDM yang dirasa masih sangat kurang,” ujar Mustofa dari warga setempat.

Bahkan menurut Mustofa, masih banyak dari warga di Kepri, khusunya di Karimun kalah bersaing dengan masyarakat luar. Hal yang dimaksud adalah dalam kesempatan bekerja.

“Untuk itu, Soerya Respationo sebagai jawaban yang membawa perubahan. Jika nanti menjadi Gubernur Kepri dapat mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk peningkatan,” jelasnya.

Sumber: istimewa
Editor: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *