Dua Pasien Covid-19 di Kepri Kembali Sembuh
Pasien Covid-19 yang sembuh di Kepri terus bertambah. Kabar itu disampaikan oleh Ketua Tim Gugus Tugas, Isdianto, saat menyampaikan laporan tentang dua pasien dari RS Raja Ahmad Thabib kembali sembuh.
Pasien yang sembuh itu dikabarkan bernomor 15 dan 23. Dengan demikian, menurut Isdianto, sudah delapan pasien yang sembuh di Kepri. Satu di Karimun, satu di Batam dan enam di Tanjungpinang.
“Semoga semakin banyak yang sembuh dan yang terkonfirmasi positif tidak bertambah lagi,” kata Isdianto di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (20/4)
Namun, Isdianto juga mengatakan bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepri bertambah satu orang lagi. Ada penambahan pasien positif sehingga saat ini berjumlah 53 orang.
“Dengan rincian, terdapat 29 pasien di Batam dan 21 pasien di Tanjungpinang. Sisanya ada dua di Bintan dan satu di Karimun,” jelasnya.
Masih menurut Isdianto, jumlah tersebut memang tidak termasuk dengan pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RS Galang. Di Galang, ada 28 pasien terkonfirmasi positif bagian dari cluster KM Kelud.
Sementara itu, di kelompok Orang Tanpa Gejala (OTG) bertambah 88 OTG, dari 1.167 menjadi 1.255. Peningkatan pun terjadi di Karimun dari 31 OTG menjadi 75. Demikian juga di Batam dari 593 menjadi 631.
“Di Tanjungpinang sendiri terjadi peningkatan, dari 408 ke 414. Sementara di Bintan satu penambahan dari 129 ke 130. Natuna tetap dengan 5 OTG,” paparnya.
Isdianto juga mengatakan, pada kelompok Pasien Dalam Pemantauan juga mengalami peningkatan dari 234 ke 247 orang. Begitu juga jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP), mengalami peningkatan dari 2.509 ke 2.650.
“Sampai Senin ini, sudah 1.929 orang yang menjalani rapid tes. Dari jumlah itu ada 64 yang reaktif,” jelasnya.
Melihat ini, Isdianto mengajak masyarakat untuk terus melakukan gerakan saling membantu antarsesama. Termasuk terus memotivasi tim medis yang terus berjuang agar pasien-pasien terdampak covid19 segera sembuh.
“Saat seperti ini masyarakat harus saling membantu untuk meringankan beban. Dengan bersama pasti wabah ini bisa kita lalui,” kata Isdianto. (Hms/Red)
