Indra Setiawan: Kepri Butuh Pemimpin Berani dan Punya Akses ke Pemerintah Pusat

Luasnya wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pembahasan masalah yang harus ditindaklanjuti oleh Kepala Daerah. Dari mulai kebutuhan infrastruktur, sosial budaya maupun terhadap lainnya.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bintan Indra Setiawan, kondisi Provinsi Kepri yang memiliki wilayah lebih luas lautan memang punya ide yang tertentu dalam pengelolaan.

“Khususnya dalam menjalankan roda pemerintahan. Sosok pemimpin daerah perbatasan seperti kita ini harus punya keberanian dan memiliki akses hingga ke Pemerintah Pusat,” kata Indra Setiawan.

Menurut legislator di Kabupaten Bintan ini, telah beberapa kali dilakukan Pilkada namun semua masalah yang khususnya di wilayah Bintan tidak juga selesai. Bahkan terbilang berlarut-larut tanpa ada kejelasan yang diterima masyarakat.

Ia pun menilai, meskipun pemimpin di Kepri sudah berapa kali berganti, namun di daerah jarang dapat dana dari Pemerintah Pusat untuk melakukan pembangunan. Hanya mengolah dana dari APBD saja.

“Bisa lihat sendiri beberapa tahun ini, apa ada pembangunan dari Pemerintah Provinsi Kepri di Bintan. Bahkan untuk penerangan di jalur lintas barat saja tidak maksimal hidupnya,” jelasnya saat diskusi dengan warga di Bintan Utara bersama Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo, Jumat (25/9/20).

Untuk itu, tambahnya, dibutuhkan pemimpin yang memiliki akses langsung maupun komunikasi ke Pemerintah Pusat untuk bisa menyelesaikan masalah ini.

“Tidak adanya komunikasi ke Pemerintah Pusat inilah terkadang membuat pembangunan tidak merata, bahkan tidak ada sama sekali di suatu daerah,” terangnya.

Oleh itu, menurutnya, dengan menempatkan sosok pemimpin yang tepat, punya keberanian dan akses ke pusatlah jawaban. Penilaian, sosok Soerya Respationo dan Iman Sutiawan sangat mengesankan.

Alasan yang mendasar, masih menurut Iin, panggilan akrab Indra Setiawan, ragam dukungan dari berbagai pihak telah diamanatkan kepada pasangan calon yang memiliki tagline SInergi Kepri ini.

“Ini menandakan bahwa masyarakat Kepri menginginkan pemimpin baru, membutuhkan perubahan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Terlebih lagi, Soerya Respationo pernah menjadi Wakil Gubernur Kepri selama periode 2010 – 2015, tentu memiliki pengalaman banyak. Figur yang tepat karena punya pengalaman dan memiliki solusi untuk masalah yang melaporkan masyarakat saat ini.

Sumber: istimewa
Editor: redaksi