Debit Air Berkurang, PDAM : Karena Pipa HDPE Ukuran 10 Inci Pecah Dalam Tanah

Natuna, poroskepri.com – Debit air untuk daerah Pramuka, Yos Sudarso, Penagi, Sungai Ulu, Batu Gajah dan Cemaga, mulai mengecil ternyata bukan karena musim kemarau, tetapi karena ada pipa jenis HDPE ukuran 10 inci, pecah dalam tanah.

 

Hal itu dikatakan Direktur PDAM Natuna, Zaharuddin, kepada media poroskepri, usai melaksanakan rapat di kantor BPBD Natuna, Jum’at (26/8/2023) di komplek mesjid Agung Natuna.

 

“Ya baru selesai rapat dengan BPBD, Damkar, DLH, BMKG dan Perkim (tapi tak bisa hadir). Karena kita kurang mobil, jadi dalam rapat tersebut saya juga meminta tolong kesedian berbagai pihak untuk menyuplai air kebeberapa titik yang telah ditentukan. Antisipasi saja, takutnya malam ini pipa HDPE yang rusak itu, belum bisa juga diperbaiki,” ujar Zaharuddin.

 

Dirinya minta maaf kepada seluruh pelanggan PDAM atas terjadinya kerusakan pada saluran air tersebut yakni kerusakan pipa akibat dihantam banjir tahun kemaren.

 

Katakannya, alat yang dimiliki PDAM hanya untuk memperbaiki pipa HDPE 6 inci, sedangkan pipa yang pecah berukuran 10 inci.

 

‘Kita lagi menunggu alatnya datang dari Jakarta, tak jadi kita beli di Batam, karena kalau di Batam harganya terlalu mahal,” jelasnya

 

Namun demikian kata Zaharuddin, sebelum alat itu datang pihaknya akan terus berupaya memperbaikinya.

 

“Kita harap hari ini sudah selesai,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *