Tutup Musrenbang, Wansis Sebutkan Hasil Pertemuannya Dengan 15 Kementrian

Natuna, Poroskepri.com – Bupati Natuna Wan Siswandi resmi menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kabupaten Natuna Tahun 2022, di Gedung Sri Serindit Jalan Yos Sudarso, Ranai. Rabu (23/03/2022).

Musrenbang Natuna kali ini berbeda dari sebelumnya. Karena pada tahun ini giat yang berlangsung selama 3 hari itu, dibuka oleh Gubernur Provinsi Kepulaun Riau (Kepri) Ansar Ahmad.

Pada sambutannya, Wan Siswandi, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Gubernur Kepri. Yang telah menyempatkan dirinya membuka Musrenbang Kabupaten Natuna.

“Dukungan provinsi sangat luar biasa, karena Gubernur menyempatkan diri untuk membuka Musrenbang Kabupaten Natuna, tepuk tangan untuk pak Gubernur,” ajak Wan Siswandi.

Pada kesempatan itu Wan Siswandi, menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa hadir pada pembukaan Musrenbang.

Dikatakannya, karena bertepatan dengan jadwal pertemuan dengan Mentri Kemaritiman dan investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Staf Kepresidenan, Muldoko, di Jakarta.

Karena minimnya APBD Natuna, untuk percepatan pembenahan infrastruktur, Wan Siswandi, lebih sering ke kementrian. Semenjak dilantik jadi Bupati, dirinya sudah memaparkan potensi Natuna di 15 kementrian.

“Sebelumnya sudah 13 Mentri saya datangi, baru-baru ini tambah 2 Mentri lagi, yaitu Pak Luhut dan Pak Muldoko,” ujar Bupati, yang biasa disapa Wansis.

Pada pertemuan dengan Pak Luhut Binsar Panjaitan, Wansis meminta penambahan listrik untuk Natuna sebesar 5 Mega Watt, tetapi Mentri Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, malah intruksikan penambahan 10 Mega Watt, untuk Natuna.

“Sebelumnya pak untuk listrik di Natuna, kami minta sama pak Erik Tohir penambahan 5 Mega Watt. Alhamdulillah beliau berjanji membatu 2 Mega, dan Insyaallah April bulan depan mesinnya sampai di Natuna. Mendengar cerita saya, Pak Luhut langsung menanggapi. 2 Mega mana cukup, harusnya 10 Mega Watt baru pas untuk Natuna,” jelas Wansis, menceritakan saat pertemuannya dengan Luhut Binsar Panjaitan.

Jadi, lanjut Wansis, bantuan Listrik untuk Natuna, yang 8 Mega Watt lagi sedang diproses. Ia berharap secepatnya disalurkan.

Tahap demi tahap, untuk membenahi infrastruktur mendasar di Kabupaten Natuna menemui titik terang.

“Mau bicara pengembangan pembangunan dibidang apapun, tak bisa lepas dari infrastruktur dasar yaitu, jalan, air bersih, listrik, telekomunikasi dan transportasi,” ujar Wansis.

Contoh Kementrian PUPR, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sebut Wansis. Kementrian PUPR alokasikan Milyaran Rupiah untuk pembangunan embung Sebayar serta pembangunan SPAM. Dengan target ditahun depan sudah tersalurkan ke rumah-rumah warga.

Selain itu, Wansis menginginkan Natuna tidak hanya dikenal dengan Migas dan pertahanannya saja.

”Saya mau, Natuna dikenal bukan karena Migas dan Pertahanannya saja. Tetapi juga dikenal karena wisata serta perikanannya. Dan untuk diketahui dibidang pariwisata, sekarang ini Natuna sedang menuju Geopark. Begitu juga bidang perikanan, Natuna sedang dikaji untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Begitu banyak program pemerintah pusat untuk daerah perbatasan paling Utara NKRI ini. Dimulai dari bidang pariwisata, perikanan, pertanian, pembenahan listrik, air bersih, telekomunikasi, jalan serta bidang pertahanan dan keamanan. Hal itu tidak terlepas dari kegigihan Bupati Natuna, Wan Siswandi, menjumpai hingga 15 Kementrian, bahkan nanti bisa saja bertambah.

“Itu semua bisa terwujud kalau didukung oleh semua pihak,” harapnya

Semuanya dilakukan Wansis, untuk membenahi infrastruktur mendasar di Kabupaten Natuna. Dengan harapan terciptanya Warga Sejahtera Rukun dan Harmonis.

“Kita semua hanya bisa berusaha, semuanya Allah SWT. yang menentukan,” pungkas Wansis.

Mon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *