Dinas Sosial Kota Tanjungpinang Berikan Bantuan ke Anak Jalanan Binaan
Dinas Sosial mewakili Pemerintah Kota Tanjungpinang menyerahkan bantuan bahan makanan tambahan bagi anak jalanan binaan di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Selasa (04/05/21).
Kepala Dinas Sosial Tanjungpinang Amrialis ST menjelaskan bawa anak anak jalanan merupakan binaan dari dinas sosial sendiri. Terdapat 52 orang anak jalanan, serta di tambah 13 orang dalam katagori disabilitas, total semua ada 65 orang.
Penyerahan bantuan itu sendiri langsung bersama Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP.
“Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban teman teman yang kurang beruntung dari kita. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua,” katanya.
Menurut Amrialis, bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu ini sudah dilaksanakan berapa kali. Dinas Sosial Kota Tanjungpinang telah memberikan bantuan sembako seperti ini seminggu lalu.
“Sebanyak 12.911 KK yang sudah dibagikan. Sedangkan untuk RT dan RW mungkin dari bagian pemerintah Kota Tanjungpinang, karena Dinas Sosal menangani masyarakat kurang mampu saat ini,” terang Amrialis.
Selain menyerahkan bantuan bahan makanan tambahan bagi anak jalanan binaan itu, Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP juga memberikan rekomendasi bantuan bentuk lain yang dinilai lebih bermanfaat.
Rekomendasi tersebut merupakan bantuan pendidikan sekolah paket melalui Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. Sebanyak 8 orang anak jalanan binaan yang saat ini putus sekolah.
Dikatakan Rahma, bahwa pada hari ini Pemko Tanjungpinang berbagi kepada anak jalanan termasuk anak-anak yang bermasalah hukum, tentu dengan harapan besar selain mengetahui kondisi mereka secara langsung.
”Mudah-mudahan bantuan lewat APBD kali ini dapat bermanfaat serta dapat membantu mengurangi beban kehidupan mereka pada saat ini. Terlebih kondisi pandemi Covid ini berdampak drastis bagi masyarakat,” jelas Rahma.
Lebih lanjut dikatakan, anak-anak jalanan ini harus disadari kondisinya. Prihal mereka karena disebabkan tuntutan beban hidup, terkadang anak tersebut harus membantu keluarganya.
Pada usia mereka, lanjut Rahma, mestinya harus konsentrasi dalam menuntut ilmu. Namun akibat faktor ekonomi sehingga mereka harus berjuang membantu kebutuhan keluarga.
“Saya sebagai Walikota mengapresiasi semangat ana-anak jalanan ini. Catatan saya, mereka tidak boleh putus sekolah, bagaimana pun caranya,” tegas Rahma meyakinkan.
Kembali Rahma menjelaskan soal sekolah, saat ini pemerintah memberikan beberapa kemudahan untuk menuntut ilmu. Soal 8 orang anak yang putus sekolah di tingkat SD itu, Rahma memastikan memberi kesempatan kembali.
“Kami menjemput kesadaran bagi orang tuanya berikan kesempatan anak anak untuk kembali menuntut ilmu. Pemerintah memberi kemudahan,” ucap Rahma, seolah meyakinkan kembali para orang tua anak jalanan binaan.
Proses pembagian bantuan berjalan dengan teratur. Meski penyerahan dilakukan secara simbolis, prokes tetap diperketat.
Adapun bahan makanan tambahan yang diberikan yakni kacang hijau 1 Kg, 2 botol sirup, susu kental manis 3 kaleng, gula pasir 2 Kg, Milo 2 Kg , telor setengah papan dan satu kaleng roti. (Ndre)