Di Debat Kandidat, Soerya Jawab Keresahan UMKM Atas Tingginya Biaya Ongkir

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo dan Iman Sutiawan

Keresahan pelaku UMKM di Batam yang belakangan ini terbebani dengan tingginya biaya pengiriman barang ke luar daerah menjadi perhatian pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1, Muhammad Soerya Respationo dan Iman Sutiawan.

Pasangan ini menilai seharusnya Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) bisa memberikan keuntungan dan kesejahteraan untuk masyarakat Kepri.

“Sisi lain didirikan FTZ adalah agar pertumbuhan ekonomi lebih cepat, tapi yang terjadi adalah sebaliknya. Apa-apa disini menjadi mahal dan tidak kompetitif,” ujar Soerya memberi tanggapan dalam debat kandidat Pilkada Kepri di Hotel Radisson, Jumat (20/11).

Soerya menerangkan bahwa di wilayah FTZ semua barang yang masuk ke Batam belum dikenai pajak. Namun faktanya masih ada beberapa barang yang datang dari luar negeri masuk ke Batam tetap dikenakan pajak.

“Bahkan para pelaku UMKM kalau ingin mengirimkan hasil kreasinya ke luar Batam dia kena PPN. Artinya mereka masuk kena pajak, ke luar kena pajak juga. Pajaknya jadi dua kali,” ungkap Soerya.

Pasangan Soerya – Iman optimistis mampu menghilangkan kegelisahan para pelaku UMKM di Kepri atas kondisi tersebut melalui komunikasi dan jaringan ke pemerintah pusat.

“Mohon maaf dan mohon izin, terkadang di pusat tidak mengetahui dengan baik dan benar regulasi yang bernama Undang-Undang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas,” terang Soerya.

Sumber: istimewa
Editor: redaksi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *