Maknai Pilar Kebangsaan, Soerya Respationo Ajak Pemuda Gereja “Bumikan” di Masyarakat

Hadir sebagai narasumber pada sosialisasi Empat Pilar MPR, H.M. Soerya Respationo mengajak kaum muda-mudi gereja se-Kota Batam maknai landasan kebangsaan itu untuk hidup bermasyarakat.

Sosialisasi empat pilar merupakan agenda dari MPR/DPR RI yang diprakarsai oleh Mayjen.TNI. Mar. (Purn) Sturman Panjaitan,SH, sebagai Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Kepulauan Riau.

Kegiatan bersama muda-mudi gereja se-kota Batam, Sabtu (22/08/20), bertujuan untuk memberikan pemahaman makna Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada generasi muda.

Memaknai empat pilar tersebut, Soerya Respationo menyampaikan bahwa pilar kebangsaan itu merupakan tiang penyangga yang kokoh bagi negara.

Berbentuk dari pemahaman itu, menurutnya, adalah sebuah sistem yang memiliki keyakinan pada konsep dan prinsip maupun nilai suatu bangsa.

“Adapun tujuannya, agar individu atau lembaga memiliki pemahaman sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa,” jelasnya.

Salah satu muda-mudi gereja yang hadir pada kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan menyampaikan pertanyaan

Dalam mencapai cita-cita nasional, menurut Soerya Respationo, negara harus melibatkan kepersertaan pemuda untuk menjalankan empat pilar sebagai identitas dari bangsa.

“Muda-mudi gereja juga adalah generasi muda cikal bakal penerus bangsa di masa depan, bagaimana kedepannya nanti akan ditentukan oleh pemuda ini,” ucap Soerya Respationo.

Soerya Respationo kembali mengingatkan, pemuda harus kuat dalam menjaga dan mengawal bangsa Indonesia ke depannya. Maka dari itu harus dapat membumikan empat pilar kebangsaan itu dalam kehidupan bermasyarakat.

“Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika adalah benteng negara ini, dan itu ideologi dasar pemuda,” tambah Soerya Respationo.

Pada sosialisasi itupun, Soerya Respationo juga memberi kesempatan kepada muda-mudi yang hadir untuk bertanya. Bagian pada tanya-jawab juga merupakan rangka memberikan pendalaman dan makna empat pilar itu.

Sumber: istimewa

Editor: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *