Bahas Kemitraan Kepri dan AS, Isdianto Ingin Investasi Semakin Meningkat
Plt Gubernur H Isdianto ingin kemitraan Provinsi Kepri dengan Amerika Sarikat terus mengalami peningkatan. Banyak kerja sama yang bisa dilakukan, seperti pariwisata, pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan investasi di Kepri.
“Kemitraan AS dan Indonesia, khususnya, yang sudah 70 tahun akan lebik baik ke depan. Kerja sama akan semakin kita tingkatkan, terlebih untuk pariwisata,” kata Isdianto saat menerima Konsul AS untuk Sumatra Guy Margalith di Graha Kepri, Batam, Jumat (9/8).
Isdianto berterima kasih dengan kunjungan Guy Margalith ke Kepri. Dari pertemuan petang itu memang banyak hal yang dibincangan. Investasi AS di Kepri diharap Isdianto semakin ditingkatkan.
Kepada Guy Margalith, Isdianto memaparkan bahwa masa depan pariwisata di Kepri sangat bagus. Namun, di beberapa tempat infrastruktur masih belum maksimal. Kepada Konsul Guy, Isdianto menawarkan investasi pengusah AS di sektor ini. Menurut Isdianto, masyarakat Kepri sangat menyambut baik investasi dari Amerika.
“Pariwisata di Kepri sangat menjanjikan. Membangun infrastrtuktur untuk pariwisata sangat kita perlukan. Kalau ada investor untuk itu kita beri kemudahan,” kata Isdianto yang dalam pertemuan itu didamping Asistem Perekonomian Syamsul Bahrum dan Karo Ekonomi Heri Andrianto.
“Kepri memang beda dengan daerah lain,” sambung Isdianto. Wilayah Kepri 96 persen laut dan empat persennya daratan. Tapi luar biasa indahnya, Kepri menjadi nomor dua setelah Bali untuk sektor pariwisata Indonesia.
Soal keindahan Kepri memang yang pertama terucap oleh Guy saat bersalaman dengan Isdianto. Kata Guy, pertemuan ini memang untuk merayakan hubungan kemitraan 70 tahun AS dan Indonesia. Juga untuk semakin mengimplementasikan kerja sama dia negara.
“Kehormatan besar untuk saya dengan kunjungan ini. Hanya tinggal bertanya tentang provinsi yang indah ini,” kata Guy yang belum lama tiba dari Medan.
Guy Margalith yang didampingi Staf Ahli Politik dan Ekonomi Rachma Jaurinata mengatakan, perdagangan dan investasi memang menjadi prioritas utama AS untuk Indonesia. Terutama mengenai infrastruktur.
Mendengar Isdianto menyebut pariwisata Kepri sudah nomor dua setelah Bali, Guy menyebutkan itu suatu keberhasilan. Dan dia tahu bahwa pariwisata Kepri memang sanga menarik.
Guy pun membincangkan ekonomi digital yang terus tumbuh di rantau ini. Dia juga senang ada Apple yang sudah masuk ke daerah ini.
Yang menjadi fokus perbincangan juga tentang pengembangan sumber daya manusia. Baik pertukaran pemuda, melanjutkan pendidikan di AS atau training untuk pegawai negeri dan lainnya.
Menurut Guy, tentang pertukaran pemuda, AS sudah banyak melakukannya. Pihaknya ingin program ini terus melanjutkan.
Manfaat program tersebut, kata Guy, tidak hanya untuk Kepri, tapi juga untuk rakyat Amerika Sarikat. Ini juga menjadi kesempatan warga AS untuk AS tahu lebih banyak Kepri.
Belum lama ini ada program Education USA, yang mau sekolah diberi konsultasi secara gratis. AS akan terus melanjutkan itu untuk Kepri.
Di akhir pertemuan, Guy seperti mengekspresikan kebahagiaannya. Terlebih saat Isdianto menyerahkan batik sebagai cenderamata untuk Guy. Batik gonggong berwarna kuning emas itu diterima Guy dengan senang hati.
“Terima kasih. Ini batik pertama yang saya terima dari Indonesia,” kata Guy disambut senyum Isdianto.
Sumber: Humas/Editor: Red