Pesilat Tanjungpinang Meriahkan Panggung Budaya di Pulau Paku

Panggung budaya yang menyertakan pesilat Tanjungpinang

Pulau Paku menjadi sorotan utama dalam acara “Panggung Budaya, Kenduri Pendekar dan Pagelaran Silat” yang digelar pada 24 Agustus 2024. Tidak saja menampilkan keahlian para pendekar silat, tetapi juga menghidupkan kembali fragmen sejarah di Tanjungpinang.

Acara yang dihadiri oleh Asisten 3 Pemko Tanjungpinang, Agus Raja Unggul, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kepulauan Riau, Raja Imran Hanafi, serta Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Zubaidah. Acara ini menggabungkan seni bela diri dengan kekayaan sejarah lokal.

Tampak penampilan dari praktisi silat hadir di lokasi, yakni, Syahrim, Khaidir, dan Uspianto. Kegiatan di isi atraksi silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate membuat para penonton terpesona.

Menurut Ketua Panitia, Dato’ Sri Perdana Gelar Pendekar Seri Gading, Yoan S Nugraha, menyampaikan harapannya agar acara ini bisa menjadi tradisi tahunan. Untuk itu, diharapkan juga dapat memposisikan Pulau Paku sebagai destinasi wisata utama.

Agus Raja Unggul juga menilai acara ini memiliki potensi besar untuk dijadikan tujuan pariwisata di wilayah Kota Tanjungpinang. Ia berharap pemerintah serius untuk memfasilitasi guna meningkatkan PAD.

Acara ditutup dengan Azam Pendekar yang menggema di Pulau Paku. Sikap itu untuk mempertegas komitmen para pendekar melestarikan dan memajukan tradisi pencak silat. (Ruddi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *