Ringankan Beban Orang Tua, Bupati Wan Siswandi Pastikan Program Seragam Gratis SD – SMP Masuk APBD 2025

Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Ketua DPRD Natuna, Rusdi

Natuna, Poroskepri.com – Guna meringankan beban orang tua, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Natuna, alokasikan anggaran untuk Program seragam gratis bagi siswa baru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Natuna.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan Program Seragam Gratis tersebut adalah bentuk komitmen Pemda dalam meringankan beban orang tua murid. Serta salah satu bentuk peningkatan layanan pendidikan bagi seluruh masyarakat.

“Iya, benar. Kita telah alokasikan anggaran untuk program Seragam Gratis serta Pengadaan Bus Sekolah,” jelas Wan Siswandi kepada sejumlah wartawan, usai Paripurna Pandangan Akhir Fraksi di Sekretariat DPRD Natuna, Jalan Yos Sudarso, Senin (25/11/2024).

Selain itu pengadaan seragam ini dirancang untuk mengurangi ketimpangan dan memastikan seluruh siswa dapat memiliki fasilitas pendidikan yang setara.

Menurutnya, keberhasilan memasukkan program seragam sekolah gratis ke dalam APBD tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dengan DPRD.

Rapat paripurna yang dihadiri oleh seluruh fraksi DPRD Kabupaten Natuna menunjukkan dukungan penuh terhadap program seragam gratis ini.

Fraksi-fraksi menilai kebijakan tersebut sebagai langkah positif yang menunjukkan keberpihakan pemerintah daerah terhadap masyarakat kecil dan dunia pendidikan.

Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Rusdi, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif pemerintah daerah terkait seragam sekolah gratis ini.

“Kami mendukung penuh program ini karena manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama keluarga dengan keterbatasan ekonomi,” katanya.

Dengan masuknya anggaran seragam gratis ke dalam APBD 2025, masyarakat Natuna kini dapat merasa lebih tenang dalam menghadapi tahun ajaran baru.

Program ini tidak hanya menjadi bukti komitmen pemerintah daerah terhadap pendidikan, tetapi juga langkah nyata dalam menciptakan pemerataan dan keadilan sosial.

Laporan : Mon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *