07/11/2025

Memasuki Usia ke-50, Iman Sutiawan Semakin Mantap Mengabdi Untuk Kepri

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), default quality?

Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan

Lima puluh tahun bukan waktu yang sebentar bagi seorang untuk melewatinya. Iman Sutiawan yang memasuki usia setengah abad ini tidak hanya menapaki perjalanan hidup, tapi juga menorehkan jejak pengabdian yang begitu nyata untuk masyarakat Kepulauan Riau.

Ia bukan sosok yang lahir dari kemewahan atau fasilitas besar. Iman adalah anak pulau yang tumbuh dengan semangat kerja keras dan keyakinan bahwa setiap mimpi bisa dicapai asal mau berjuang. Langkah-langkah kecilnya dulu kini menjelma jadi pijakan besar dalam dunia politik dan pelayanan publik.

Dalam politik, perjalanan Iman tidak selalu mulus. Ia pernah jatuh, pernah kalah, dan pernah merasakan getirnya kekalahan di Pilkada 2020 saat maju sebagai calon wakil gubernur.

Tapi seperti kata pepatah, orang kuat bukan yang tak pernah gagal, tapi yang selalu bangkit setiap kali jatuh. Dan itulah yang dilakukan Iman, tidak berhenti hanya di situ saja.

Semangatnya terus melangkah, memperbaiki diri, dan akhirnya dipercaya rakyat untuk memimpin lembaga legislatif tertinggi di provinsi ini yakni Ketua DPRD Kepri.

Sejak Iman duduk di kursi ketua, suasana DPRD terasa berbeda, tidak kaku dan jauh dari rakyat. Di bawah kepemimpinannya, DPRD Kepri menjadi rumah pengaduan yang terbuka dan ramah.

Melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar hampir setiap minggu, dan Iman sering kali hadir langsung, bukan sekadar mengirim perwakilan. Mendengar keluhan, mencatat aspirasi, dan berusaha menindaklanjuti setiap persoalan yang disampaikan masyarakat.

Satu hal yang membuatnya dihormati banyak kalangan, Iman tidak lari dari rakyat. Saat ada aksi massa datang ke gedung DPRD, ia tidak bersembunyi.

Bahkan justru keluar menyapa, berdialog dengan tenang, dan mencoba mencari jalan tengah. Ia tahu, rakyat yang marah bukan musuh, tapi mereka yang sedang menuntut perhatian dari pemimpinnya.

Dalam setiap kunjungan reses, Iman juga dikenal sederhana tapi tepat sasaran. Ia datang bukan dengan janji, tapi dengan bantuan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

Dari alat pancing, pompong, hingga dukungan bagi nelayan dan pelaku usaha kecil, semuanya ia berikan agar rakyat bisa produktif, bukan hanya menunggu bantuan.

Kedekatannya dengan para ulama dan tokoh masyarakat juga bukan hal baru. Iman kerap menggelar acara keagamaan dan kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang.

Ia percaya, pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga menyentuh sisi batin dan kebersamaan.

Kini, di usia 50 tahun, Iman bukan hanya Ketua DPRD Kepri. Ia adalah wajah pemimpin yang tumbuh dari rakyat dan tetap berpihak kepada rakyat.

Sosok yang dipercaya bukan hanya oleh masyarakat Kepri, tapi juga oleh Presiden Prabowo Subianto, yang melihat Iman sebagai figur yang loyal, tenang, dan bisa menjaga amanah.

Setengah abad perjalanan hidup ini bukan akhir, melainkan titik matang dari seorang anak pulau yang tetap rendah hati. Dari laut dan ombak tempat ia tumbuh, kini ia berdiri di gelombang tanggung jawab besar yakni mengabdi untuk Kepulauan Riau. (*)