Politik Sehat Berbasis Data, Pahami Visi Misi Rekam Jejak Calon Sebelum Menentukan Pilihan
Natuna, Poroskspri.com – Mahasiswa milenial dari berbagai organisasi kampus STAI Natuna, antusias mengikuti diskusi bersama Calon Wakil Bupati Natuna nomor urut 02, Rodhial Huda, acara berlangsung di kediaman Rodhial, Jalan H. Adam Malik, Bandarsyah.
Forum interaktif ini dirancang sebagai wadah untuk mendengarkan aspirasi generasi muda sekaligus memaparkan program unggulan pasangan calon Wan Siswandi dan Rodhial Huda (WS-RH).
Pada kesempatan itu, Rodhial Huda menyoroti pentingnya peran kampus sebagai pusat masyarakat intelektual,” namun aturan melarang kampanye di kampus maka kami Paslon 02 berinisiatif mengundang mahasiswa dan millenial untuk berdiskusi.”
“Saya ingin melaksanakan kampanye di kampus, namun aturan melarang kegiatan politik di lingkungan tersebut. Karena itu, forum seperti ini menjadi ruang alternatif agar mahasiswa, sebagai kelompok intelektual, dapat berdialog langsung dengan calon pemimpinnya,” jelas Rodhial.
Dirinya juga menekankan pentingnya Pemilihan Kepala Daerah secara rasional dan berbasis visi yang jelas.
“Memilih pemimpin tidak boleh seperti membeli kucing dalam karung. Kalian harus memahami rekam jejak dan visi misi calon sebelum menentukan pilihan,” tambahnya.
Dalam diskusi ini, Calon petahana ini memaparkan capaian selama masa kepemimpinannya bersama Wan Siswandi.
Meski periode jabatan hanya 3,5 tahun dan berada di tengah pandemi COVID-19, mereka tetap mengutamakan keberlanjutan pembangunan.
“Kami menghadapi tantangan berat saat APBD menurun drastis akibat pandemi. Namun, kami tetap mencari solusi dengan mengupayakan dukungan anggaran dari pusat, demi memastikan pembangunan tetap berjalan,” jelasnya.
Salah satu fokus pasangan WS-RH adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maritim untuk mempercepat investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Ini adalah langkah strategis untuk menjadikan Natuna sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis maritim,” tambah Rodhial.
Diskusi ini mendapat sambutan hangat dari para mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi kampus. Mereka diajak untuk memainkan peran aktif dalam menciptakan politik yang sehat, berbasis data, dan dialog konstruktif.
“Kita harus mulai berpolitik dengan cara yang berbasis diskusi, pengalaman, dan pemahaman mendalam. Forum seperti ini penting untuk membuka wawasan dan mendukung terciptanya politik yang rasional,” ujar Rodhial.
Tokoh pemuda Natuna, Dede Muhammad Ramli, yang akrab disapa Alde, turut mengapresiasi diskusi tersebut. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam proses politik.
“Ruang diskusi seperti ini menghasilkan kaum intelektual yang menyandang kata ‘maha’ dalam mahasiswa. Wajib hukumnya bagi mahasiswa untuk mengisi dan memimpin diskusi, demi membuka wawasan sebagai kontrol sosial. Sebagai pemilih cerdas, kita harus mendukung pemimpin yang membangun dengan hati dan kecerdasan, seperti yang ditunjukkan oleh pasangan WS-RH,” ungkap Alde.
Para peserta diskusi mengaku mendapatkan perspektif baru mengenai kepemimpinan dan pembangunan di Natuna. Mereka juga mengapresiasi langkah pasangan WS-RH yang memberikan ruang dialog terbuka untuk generasi muda.
“Acara seperti ini sangat penting. Kami bisa mendengar langsung visi dan misi calon pemimpin, sekaligus menyampaikan aspirasi kami sebagai generasi muda,” ujar Rizki Ananda, salah satu mahasiswa yang hadir.
Dengan tingginya antusiasme peserta, diskusi ini menjadi bukti pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan politik yang rasional dan mendukung keberlanjutan pembangunan di Natuna.
Pasangan WSRH berharap, keterlibatan aktif mahasiswa dan milenial dapat membawa dampak positif bagi masa depan kabupaten ini.
Laporan : Mon.