Bobby Jayanto Serukan Perubahan Kepada Pendukung Rudi-Rafiq

Bobby Jayanto memberikan orasi kepada pendukung saat kampanye dialogis Cagub Kepri Rudi

Juru Kampanye Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Rudi-Rafiq, Bobby Jayanto serukan semangat perubahan kepada pendukung saat kampanye dialogis di Inul Resto, Suka Berenang, Tanjungpinang, Sabtu, (19/10/24).

Keinginan adanya perubahan di Kota Tanjungpinang cukup beralasan. Menurut Ketua Partai Nasden Tanjungpinang tersebut, sejauh ini pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kota kelahirannya dinilai stagnan.

“Saya anak sini, lahir di jalan Tambak dan besar di kota ini. Lihat perkembangan di Tanjungpinang dalam beberapa tahun terakhir ini, tidak ada yang signifikan sesuai kapasitas sebagai ibu kota provinsi. Ini yang saya maksud, harus ada perubahan, itu dimulai dari pemimpinnya,” ucap Bobby saat menyampaikan orasinya kepada pendukung Paslon nomor urut 2, Rudi-Rafiq.

Bobby menjelaskan kembali, makna perubahan itu tidak bermaksud sedang membicarakan kejelekan dari kinerja pemerintahan sebelumnya. Ia hanya melihat kebijakan yang telah diambil tidak tepat sasaran, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi di Tanjungpinang.

“Tanjungpinang dari tahun ke tahun semakin lesu, tidak ada geliat ekonomi di tengah masyarakat. Ini yang menjadi tantangan sebagai seorang kepala daerah, kebijakan apa yang harus diambil dalam kondisi seperti ini,” ujar Bobby.

Atas dasar semangat perubahan itu, Bobby kembali menyerukan semangat perubahan bagi pendukung Rudi-Rafiq. Tidak ada “obatnya” selain ganti Gubernur.

“Mau perubahan, maka ganti Gubernur. Kita sama sama tahu, Rudi berhasil membawa Kota Batam sebagai pusat bisnis ekonomi dan industri di Kepri, peluang itu yang perlu diterapkan di Tanjungpinang ini,” kata Bobby mengakhiri orasi kampanye untuk paslon Rudi-Rafiq.

Sementara itu, senada dengan semangat perubahan dari masyarakat, Cagub Kepri Rudi akan fokus dalam pembenahan di Kota Tanjungpinang. Prihal ini disampaikan kepada warga karena Kota Tanjungpinang banyak ketinggalan, melihat status nya sebagai ibukota provinsi.

“Dengan izin Allah SWT, jika saya diamanahkan menjadi Gubernur Kepri, maka Tanjungpinang menjadi prioritas yang pertama akan saya benahi,” kata Rudi, yang langsung di sambut tepuk tangan warga yang hadir.

Niat pembenahan di beberapa sektor ini akan diwujudkannya bersama dengan Wakil Gubernur Kepri, H Aunur Rafiq. Ia mengaku tidak main main dengan ucapannya untuk Kota Tanjungpinang itu.

“Saya buktikan dan pegang kata kata saya ini jika terpilih nanti. Untuk pembuktian ini, bapak ibu juga harus mengambil sikap di tanggal 27 November nanti, siapa pilihan Gubernur dan Wakil Gubernur bapak ibu pilih, ucapan saya ini akan saya pegang, ” tegas Rudi dihadapan tokoh masyarakat.

Salah satu pembenahan yang Rudi sebutkan, yaitu membenahi dan hidupkan geliat pariwisata di Kota Tanjungpinang, termasuk juga kuliner yang menjadi andalan.

“Salah satunya mendatangkan wisatawan, baik lokal maupun internasional, dan hidupkan kembali kuliner andalan di Tanjungpinang. Saat menjabat Walikota Batam sudah saya buktikan, dan wisatawan di Batam cukup tinggi,” ucapnya.

Tetapi, kembali lagi ia ingatkan, untuk mewujudkan itu, dirinya harus memiliki kewenangan sebagai gubernur.

“Harus ganti Gubenur, tetapi bukan berarti Gubernur sebelumnya tak bagus, kalau mau perubahan memang harus ganti Gubernur. Karena tugas kepala daerah membuat dan melaksanakan sebuah kebijakan, termasuk juga merubah untuk perputaran ekonomi disuatu daerah,” ucap Rudi

Pembenahan yang menjadi perhatian lainnya, menurut Rudi, perlu mendatangkan investor. Khususnya investor yang dapat melaksanakan perputaran ekonomi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *