Gerak Cepat Wan Siswandi Bangun Infrastruktur Mendasar Untuk Daerah Perbatasan Utara NKRI (Natuna)
Natuna, Poroskepri.com – Sejak pertama dilantik tahun 2021 lalu, Wan Siswandi langsung gerak cepat. Dirinya bersama Rodial Huda mendorong penuh untuk percepatan pembangunan terutama pembangunan infrastruktur mendasar di Kabupaten Natuna yang dipimpinnya.
Menurut Wan Siswandi – Rodial Huda (WS-RH) pada saat itu, kegiatan apapun yang tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, baik itu dibidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, perikanan, pertanian, tentulah bisa berjalan lancar kalau infrastruktur mendasarnya sudah memadai.
Maka dari itu, pembangunan apapun yang tak mampu dilaksanakan pakai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), mereka langsung minta pemerintah pusat untuk membangunnya.
Adapun infrastruktur yang dimaksudnya adalah, pembangunan jalan, transportasi, telekomunikasi, serta memenuhi kebutuhan air bersih dan listrik.
“Iya, pada saat itu kita cendrung kepada pembangunan infrastruktur mendasar, dalam kontek peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap Wan Siswandi, saat dikonfirmasi media ini disela-sela kesibukannya mempersiapkan diri untuk kampanye. Kamis, (17/10/2024).
Walaupun dalam 3,5 tahun kepemimpinannya sudah banyak tampak perubahan pembangunan di Natuna. Dikurang lagi, karena 1 tahunnya masa Pandemi Covid-19. Jadi efektifnya mereka memimpin Natuna hanya 2,5 tahun.
Untuk melanjutkan pembangunan di daerah kelahirannya WSRH kembali mendaftar menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna periode 2024-2029 ini.
Lanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih serta pembangunan jalan untuk daerah perbatasan Utara NKRI ini, Wan Siswandi langsung berkunjung ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Waktu itu, jejak digitalnya ada saya langsung berkunjung ke Kementrian PUPR. Saya ketemu Mentri Basuki Hadimuljono langsung serta Dirgen-Dirgennya,” jelas Wan Siswandi.
Kedatangan Bupati Natuna Wan Siswandi ke Kementrian PUPR pada saat itu disambut baik oleh Mentri Basuki.
“Alhamdulillah, kita dapat pembangunan Embung dan pembangunan jalan di berbagai daerah yang ada di Natuna,” jelasnya lagi.
Begitu seterusnya lanjut Wan Siswandi, “Untuk kesejahteraan Nelayan Natuna saya datangi Menteri KKP, untuk Pendidikan ya saya datangi Kemendikbudristek, begitu juga bidang pariwisata saya datangi Mentri Sandiaga Uno. Apa lagi, untuk telekomunikasi saya kunjungi Mentri Kominfo. Transportasi saya kunjungi Mentri Perhubungan dan banyak lagi, terus bidang kesehatan begitu juga. Kalau tak salah sudah semua Kementrian saya kunjungi. Tujuannya tak ada lain, hanya semata untuk percepatan pembangunan di Natuna. Kita bisa lihat progresnya, bisa dilihat langsung,” tegas Wan Siswandi.
Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan listrik Natuna, Wan Siswandi kunjungi Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, Mentri BUMN Erik Tohir, serta direktur Utama PT PLN (Persero) Pusat.
“Alhamdulilah, waktu itu pak Luhut langsung perintahkan penambahan daya listrik untuk Natuna sebesar 10 Megawatt. Progresnya nampak secara bertahap mesin-mesin PLN dikirimkan ke Natuna, Alhamdulillah sekarang ini listrik kita sudah mulai normal,” ucapnya
Disamping itu, Wan Siswandi juga menggesa pembangunan rumah-rumah ibadah.
“Arah pembangunan harus berimbang. Kita juga menganggarkan untuk rumah ibadah yang belum siap pembangunannya, perawatan mesjid. Dan untuk memakmurkan mesjid, kita mengadakan berbagai macam kegiatan rutin mesjid,” pungkasnya.
Laporan : Mon.
