ASN Berbagi Inisiatif WSRH Sangat Menyentuh Masyarakat Natuna

Suasan haru saat Wan Siswandi membagikan beras ASN Berbagi di Mesjid Agung Natuna

Natuna, Poroskepri.com – Baru saja dilantik, Bupati Natuna Wan Siswandi langsung mengadakan rapat dengan semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ditengah rapat tersebut Wan Siswandi mengajak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berbagi.

Dimana pada saat rapat tersebut semua ASN menyambut baik inisiatif Bupati Wan Siswandi. Semua ASN menyatakan ikhlas menyisihkan gajinya untuk sekilo beras, berkisar Rp. 15.000-, per bulannya. Kecuali Honorer, Harlep ini khusus bagi ASN.

Dan hingga sekarang manfaat dari ASN Berbagi sangat dirasakan bagi masyarakat terutama masyarakat yang membutuhkan.

Jadi menurut Wan Siswandi dan Rodial Huda (WSRH) yang sekarang ini kembali menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, mereka memandang bahwa kebersamaan dan semangat gotong royong adalah pondasi dari kesejahteraan masyarakat.

W. Patimah, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Batu Gajah adalah salah satu penerima manfaat program ini.

“Saat ini kehidupan kami memang berat. Suami sudah sejak lama meninggal, terlebih salah satu anak saya ada yang cacat. Bantuan beras ini sangat membantu kami untuk bertahan,” katanya sambil meneteskan air mata haru.

Beras dari ASN Berbagi, baginya, lebih dari sekadar makanan, itu adalah bukti nyata bahwa pemerintah tidak melupakan rakyat kecil.

“Saya berharap bantuan yang menyentuh langsung kami di pelosok pedesaan seperti ini bisa terus berlanjut dan kalau bisa jumlah bantuannya di tambah lagi,” sebut W. Patimah di Kediamannya pada Selasa (15/10/2024).

Sementara itu Calon Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan bahwa pogram ini dilaksanakan dengan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Natuna. Bagi mereka, ASN bukan hanya pelayan publik, tetapi juga bagian penting dalam menjaga solidaritas sosial di masyarakat.

“Kami ingin ASN bisa ikut berperan aktif dalam membantu sesama, khususnya mereka yang terdampak secara ekonomi. Program ini sederhana, tapi kami percaya, dampaknya sangat berarti,” ujar Wan Siswandi, dengan nada suara penuh empati.

Saat ini, ia sedang menjalani cuti kampanye, namun komitmennya untuk masyarakat tak pernah terputus.

Sementara itu, Rodhial Huda menambahkan bahwa program ini bukan hanya soal beras.

“Ini adalah gerakan yang kami harap bisa memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di Natuna. Kami ingin Natuna tidak hanya tumbuh dengan infrastruktur yang baik, tetapi juga masyarakat yang saling peduli,” tegasnya.

Sejak diluncurkan, program ASN Berbagi telah menjangkau hampir seluruh pelosok Natuna. Warga di daerah-daerah yang biasanya terisolasi dari bantuan pemerintah, kini merasakan manfaat langsung dari program ini.

“Program ini adalah salah satu cara kami untuk tetap terhubung dengan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kebijakan yang kami buat selalu berakar dari kebutuhan dan suara rakyat,” ungkap Wan Siswandi.

Rodhial Huda juga menekankan bahwa berbagi adalah salah satu bentuk keberkahan rezeki yang tidak dapat diukur hanya dengan materi.

“Ketika kita berbagi, kita tidak hanya memberikan apa yang kita miliki, tetapi juga mendapatkan keberkahan yang luar biasa. Kebahagiaan orang lain yang kita bantu akan menjadi berkah tersendiri dalam hidup kita,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Berbagi dari hati adalah wujud syukur atas apa yang kita punya, dan itu menjadi cara terbaik untuk memastikan bahwa rezeki kita terus mengalir. Inisiatif ASN Berbagi ini adalah cerminan bahwa kebahagiaan sejati bukanlah tentang seberapa banyak yang kita terima, tetapi seberapa banyak yang bisa kita berikan kepada sesama.

Rodhial berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk terus berbagi dan saling peduli, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi.

Ketika ditanya mengenai kelanjutan program ini, Wan Siswandi dan Rodhial Huda dengan tegas menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk terus melanjutkannya apabila keduanya kembali mendapat kepercayaan masyarakat kembali memimpin Natuna selama 5 tahun ke depan.

“Kami berharap, ASN Berbagi bisa menjadi inspirasi bagi inisiatif-inisiatif serupa di seluruh Natuna, agar lebih banyak lagi yang terbantu,” tutur Rodhial.

Di balik keriuhan politik, program ASN Berbagi menghadirkan sisi kemanusiaan yang seringkali terlewatkan. Bagi pasangan WS-RH, politik bukan hanya soal kekuasaan, tetapi bagaimana mereka bisa membangun Natuna yang lebih baik, sejahtera, dan penuh solidaritas.

W. Patimah dan ribuan warga Natuna lainnya, kini bisa menjalani hari dengan sedikit lebih tenang, berkat kepedulian yang lahir dari hati mereka yang memimpin. (Mon).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *