Akau Potong Lembu Kini Tampil Lebih Modern
*Gubernur Ansar Optimis Menjadi Daya Tarik Destinasi Kuliner
Kawasan kuliner legendaris Akau Potong Lembu di Kota Tanjungpinang menjadi lebih modern setelah direnovasi oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Proyek ini bagian dari upaya mempercantik dan meningkatkan daya tarik kawasan yang telah dikenal sejak lama.
Revitalisasi tidak hanya untuk memperindah tampilan tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Terkhusus bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad, revitalisasi Akau Potong Lembu ini juga salah satu langkah strategi pemerintah dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi di Kota Tanjungpinang.
“Kami ingin memastikan bahwa para pedagang dapat menikmati fasilitas yang layak dan bersih. Dengan begitu mereka dapat menjalankan usahanya dengan lebih baik dan menarik lebih banyak pengunjung,” kata Gubernur Ansar, Minggu (15/09/24).
Proyek revitalisasi ini mencakup berbagai perbaikan signifikan. Dimulai dari penataan ulang di Akau Potong Lembu yang bertujuan agar menciptakan lingkungan yang lebih teratur dan nyaman.
Selain itu, kabel-kabel yang semrawut sebelumnya telah ditata dengan rapi, memberikan kesan yang lebih bersih. Begitupun juga bangunan di sekitar Akau dicat dengan warna-warna cerah untuk menambah keindahan.
Selain itu, fasilitas toilet yang bersih dan halaman parkir yang luas juga disediakan untuk kenyamanan pengunjung. Tidak ketinggalan, Masjid Al-Muhajirin yang terletak di kawasan Akau juga telah direnovasi, memberikan tempat ibadah yang lebih nyaman bagi masyarakat.
Setiap harinya, sejak sore hingga malam hari, Akau Potong Lembu kini dipenuhi oleh keluarga, muda-mudi, dan warga dari berbagai usia yang menikmati berbagai kuliner yang dijajakan di sudut-sudut kawasan ini.
Suasana penuh keceriaan dan kehangatan menyeruak, menciptakan atmosfer yang menyenangkan bagi semua pengunjung. Ada juga semangat baru terpancar di wajah-wajah para pedagang yang menjalankan usahanya.
Suasana baru Akau Potong Lembu pun telah terpatri dengan jelas di benak masyarakat, menjadikan kawasan ini sebagai destinasi kuliner yang wajib bagi pengunjung saat di Tanjungpinang.
Salah satu pedagang makanan yang telah berjualan di Akau Potong Lembu sejak tahun 1983, Khullub, mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan ini. Rasa terimakasih itu di tujukan kepada Gubernur Ansar.
Atas upaya pak Ansar, sekarang Akau sudah bersih, rapi, masjidnya bagus, toiletnya bersih,” ujarnya dengan penuh semangat.
Berangkat dari itu, Gubernur Ansar berharap revitalisasi ini dapat menjadi pendorong bagi peningkatan perekonomian lokal. Ia optimis dari wajah baru Akau ini akan menjadi destinasi wisata kuliner, tidak hanya masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan dari mancanegara.
Sumber: Kominfo
Editor: Red