Danlanud RSA Bantah Harga Tiket Pesawat Mahal Gegara Adanya Pungutan Liar Dari TNI AU
Natuna, Poros kepri.com – Danlanud Raden Sadjad (RSA) Kolonel Penerbang Jajang Setiawan, membantah isu yang beredar dimasyarakat, bahwa harga tiket pesawat dari dan ke Natuna jadi mahal karena adanya pungutan liar dari TNI AU.
Hal itu disampaikannya pada acara silaturahmi Lanud RSA dengan insan pers Natuna di Room VIP Lanud RSA, Selesa (18/04/2023).
“Tidak ada hubungannya sama sekali masalah penentuan harga tiket dengan TNI AU. Dan kita juga tidak pernah melakukan intervensi. ini benar-benar berita tidak betul,” tegas Jajang Setiawan.
Selain itu, dirinya juga memaparkan beberapa program Lanud RSA dimasa kepemimpinannya, diantaranya membenahi fasilitas. Mulai dari membenahi rumah ibadah, lapangan bola kaki, sekolah TK Angkasa, lampu penerangan dan fasilitas pendukung lainnya.
Jajang Setiawan juga menekankan kepada seluruh stafnya untuk selalu hidup berdampingan dengan masyarakat. Sehingga tidak ada lagi anggapan dari masyarakat bahwa sulit masuk atau lewat komplek AURI.
“Untuk kelancaran aktifitas dan demi keamanan masyarakat, jalan kembali saya buka sampai jam 10 malam. Dan diatas jam 10 malam bukan berarti tak boleh lewat, masih boleh kalau itu emergency, tinggal lapor kepenjaga yang ada di pos, mereka pasti akan kasih lewat kok, karena saya sudah perintahkan,” jelasnya.
Tentunya kata Jajang Setiawan, harus saling menghargai dan mentaati peraturan yang berlaku seperti tertib berlalulintas.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan tausiah agama oleh imam Mesjid Agung Natuna, Ustadz Tirtayasa. Dan dilanjutkan dengan berbuka dan sholat magrib berjama’ah. (Mon).