Kesejahteraan Guru TPQ Masuk Catatan Prioritas SInergi Kepri
Pemerintah sudah seharusnya memberikan perhatian khusus kepada guru TPQ. Melalui jasa para guru inilah karakter keimanan dan ketaqwaan penerus bangsa terbentuk.
Cagub Kepri Muhammad Soerya Respationo telah mengantongi persoalan ini dari jauh hari sebelumnya. Kesejahteraan guru TPQ dirasa jauh dari kecukupan, bila dibanding dengan jasanya.
“Kita telah belanja masalah. Diantaranya, persoalan kesejahteraan guru baik honorer hingga guru TPQ, terlebih dampak Covid-19 yang melanda negeri ini,” ucap Soerya Respationo dihadapan sejumlah guru TPQ dan BMKT Tanjungpinang, Sabtu (10/10/20).
Dikatakan, prihal tersebut menjadi catatan untuk diperjuangkan melalui aturan yang berlaku. Terlebih yang berdampak perekonomian untuk memenuhi kebutuhan, tidak bisa dibiarkan berlarut, mesti ada solusinya.
“Disini, siapa pun nanti pemimpinnya mempunyai kewajiban moral turun ke masyarakat guna mendeteksi persoalan di lapangan, berikan solusinya” ujar Soerya.
Seraya berkata bila diberikan amanah memimpin Kepri, solusi untuk kesejahteraan bermula dari sisi pemulihan perekonomian. Itu yang perlu dinormalkan kembali.
Di sisi lain, berbagai elemen yang berimbas perekonomian masyarakat juga menjadi prioritas pemulihan. Seperti banyak pengusaha memilih tutup, karyawan di PHK. Lalu sektor UMKM hingga informal kehabisan modal usaha.
“Dari kondisi itu, dengan adanya bantuan pinjaman modal usaha tanpa bunga dapat membantu mereka bergerak berusaha lagi, sehingga perekonomian berjalan seperti sedia kala,” jelas Soerya.
Dari program maupun visi misi SInergi Kepri yang telah dipaparkan, ada harapan bagi guru TPQ. Harapan tersebut dapat dirasakan bila Soerya-Iman diberi amanah dan kepercayaan memimpin Kepri.
Acara digelar di kediaman Sekretaris DPD PDIP Kepri Lis Darmansyah. Rangkaian kegiatan tetap mengikuti protokol kesehatan yang diawasi Panwas.
Sumber: istimewa
Editor: redaksi