ASN dan Kontraktor di Natuna Pendam Rasa Kecewa, Dana Tunda Salur Rp103 Miliar Belum Juga Disalurkan Kemenkeu

Doc. Istimewa

NATUNA, Poroskepri.com – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, sampai saat ini belum juga menyalurkan dana tunda salur sebesar Rp. 103 miliar ke Kas Daerah (Kasda) Kabupaten Natuna Provinsi Kepulaun Riau.

Akibatnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kontraktor yang berada di ujung Utara Indonesia ini hanya dapat memendam rasa kecewanya.

Karena dana Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), dana operasional lainya dan proyek tidak dapat dibayarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna.

Situasi ini membuat masyarakat Natuna, khususnya ASN dan kontraktor, mempertanyakan kinerja Menteri Keuangan yang dinilai kurang tanggap terhadap kebutuhan daerah.

Setelah adanya pemberitahuan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Natuna bahwa semua pencairan dibatalkan kecuali yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Adapun bunyi pesan resmi yang disampaikan adalah sebagai berikut :

“Memperhatikan ketersediaan Kas Daerah saat ini, maka diputuskan untuk membatalkan semua proses pencairan dana pada tanggal 31 Desember 2024, kecuali yang bersumber dari DAK.”

Pemberitahuan tersebut menutup harapan para ASN dan kontraktor.

Beberapa pihak mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk meninjau ulang kinerja Kementerian Keuangan agar kejadian serupa tidak terulang dimasa yang akan datang.

Masyarakat Natuna berharap ada langkah konkret dari pemerintah pusat untuk mengatasi permasalahan ini, agar kepercayaan publik terhadap pemerintah tetap terjaga.***

Laporan : Mon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *