Pemerintah Desa Toapaya Gelar Beragam Kegiatan di Hari Jadi ke-82

Penyerahan hadiah oleh panitia Pemerintah Desa Toapaya dalam Gelar Beragam Kegiatan di Hari Jadi ke-82
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Toayapa ke-82, pemerintah desa menggelar beragam kegiatan yang melibatkan masyarakat, Minggu (29/12/24).
Acara dimulai pukul 07.00 Wib dan dipusatkan di lapangan kantor desa setempat. Diawali dengan jalan santai yang dimulai dari Sekolah Dasar 05 dan berakhir di lapangan kantor desa.
Turut meramaikan jalan santai, dari pelaku UKM, tokoh masyarakat dan pejabat daerah serta TNI/Polri. Dalam kempatan ini pemerintah desa juga membagikan doorprize.
Acara kemudian dilanjutkan pembukaan, yang diawali dengan tari persembahan dan doa bersama.
Dalam sambutannya, Kepala DPMD Bintan, Firman Syah menyampaikan salam dari Bupati Bintan. Menurutnya, Bupati mengapresiasi perkembangan Desa Toapaya yang kini memasuki usia ke-82.
Firman juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat desa yang telah berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
Acara kemudian dilanjutkan hiburan. Yang cukup menarik adalah acara fashion show khusus putri desa serta hiburan kuda lumping dan tarian daerah.
Disela kegiatan tersebut pemerintah desa membagikan sembako untuk para lansia, pengecekan kesehatan dan penyerahan bantuan mesin tebas bagi RT dan dusun.
Kepala Desa Toayapa, Asrianto menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian acara yang digelar menyemarakkan perayaan HUT Desa Toapaya yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat.
Khusus kegiatan fahion show putri desa digelar untuk menampilkan potensi serta bakat yang dimiliki oleh pemudi di Desa Toapaya, khususnya dibidang modelling.
Seluruh kegiatan, menurut Asrianto, bertujuan memupuk rasa kebersamaan antar-masyarakat yang ada di desa tersebut.
Ia berharap, dengan digelarnya beragam kegiatan dapat menjadi momentum bagi masyarakat desa untuk lebih menjaga kekompakan, dan kebersamaan.
“Ini momen yang sangat membahagiakan. Seluruh kegiatan yang diadakan hari ini cerminan miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan keberagaman adat, suku, agama dan etnik,” ujarnya. (*)