DKP Kepri Rekomendasi Mangrove Pandang Tak Jemu di Pokmaswas Teladan Nasional 2024

Tim Penilai Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmakwas) Teladan Ditjen PSDKP Republik Indonesia turun ke Provinsi Kepulauan Riau. Didamping oleh personil dari Pangkalan SDKP Batam melakukan peninjauan di Pokmaswas Mangrove Pandang Tak Jemu, di Kota Batam, Kamis (4/7/24).

Peninjauan dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas rekomendasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau, menunjuk Pokmaswas Pandang Tak Jemu sebagai peserta dalam nnominasi teladan di tingkat nasional tahun 2024 ini.

“Mangrove Pandang Tak Jemu direkomendasikan karena kelompok ini Juara I Pokmaswas Teladan Tingkat Provinsi Kepri. Upaya ini diharap mampu menjadi pemenang disalah satu nominasi teladan tingkat nasional,” ujar petugas DKP Kepri Cabang Batam.

Kegiatan penilaian dilaksanakan di sekretariat Pokmaswas Mangrove Pandang Tak Jemu. Nantinya, Pokmaswas Teladan Nasional dalam ajang Adibakti Minabahari akan diselenggarakan pada Oktober 2024 mendatang.

Sebelumnya, telah dilaksanakan penilaian Pokmaswas Teladan Tingkat Provinsi Kepri oleh tim penilai beberapa waktu lalu. Juara I diraih Pokmaswas Mangrove Pandang Tak Jemu (Kota Batam), Pokmaswas Perisai (Kabupaten Bintan) juara II, dan Juara III Pokmaswas Buluh Mandiri (Kota Batam).

Kepala DKP Kepri, Said Sudrajad, sangat mengapresiasi kinerja Pokmaswas Teladan yang telah terpilih yang turut menjalankan fungsi pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di Provinsi Kepulauan Riau.

“Kedepannya, Pokmaswas yang terpilih sebagai Pokmaswas Teladan Tingkat Provinsi diharapkan lebih termotivasi dan aktif, agar menjadi semangat bagi Pokmaswas lain untuk menjadi lebih baik,” kata Said Sudrajad pada penganugerahan Pokmaswas Teladan tingkat Provinsi Kepri di Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (4/6/24) lalu.

Adapun kegiatan penilaian Pokmaswas Ini merupakan bagian program kerja Bidang Kelautan Konservasi dan Pengawasan. Upaya dimaksud dalam menjalankan amanat Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Indonesia.

Sumber: DKP Kepri
Editor: Red