Menjawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kepri, Isdianto Tanggapi Lima Poin Penting
Pemandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kepri Terhadap Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2019 ditanggapi oleh Plt. Gubernur H. Isdianto. Jawaban disampaikan Isdianto ke dalam lima poin penting pada saat sidang, di ruang sidang utama DPRD Kepri, Tanjungpinang, Selasa (30/6/20).
Pengelompokan kedalam lima poin meliputi masalah realisasi pendapatan daerah, realisasi belanja daerah, penglolaan barang milik daerah, SDM dan informasi pengelolaan keuangan daerah.
Namun begitu, Isdianto juga menyampaikan rasa terimakasih kepada pimpinan DPRD Kepri dan jajaran atas masukan dan tanggapan maupun koreksi atas Renperda yang telah diajukan.
Menurut Isdianto, mengingat PAD Kepri di tahun 2019 sebesar Rp3,9 triliun, dari Rp3,5 triliun pada tahun sebelumnya. Yakni ada kenaikan sebesar 12.56 persen. Meskipun PAD naik, namun dari sisi retribusi masih menurun dibanding tahun 2018.
“Penurunan di retribusi ini dikarenakan pemanfaatan ruang laut yang belum terealisasi sesuai target. Karena masih menunggu penetapan Perda RZWP3K. Disamping itu, retribusi labuh jangkar juga sampai sekarang masih dalam proses,” kata Isdianto.
Prihal lain yang tak luput dari poin penting yang ditanggapi Pemprov Kepri atas pemandangan fraksi-fraksi adalah menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM).
Menyikapi masalah SDM ini, dirinya mengaku bahwa di 2020 ini pemprov akan menggerakkan sebanyak 9 unit sekolah baru. Sekolah baru itu meliputi SMA/SMK dan SLB.
“Untuk menggerakkan sekolah-sekolah tersebut tentunya membutuhkan guru. Saat ini kami masih menyiapkan tenaga pendidik sesuai kualifikasi yang dibutuhkan,” kata Isdianto lagi.
Rapat penyampaian jawaban Pemerintah atas pemandangan fraksi fraksi ini dipimpin langsung oleh ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, beserta jajaran wakil ketua I, II dan III. (Hms/Red)