Rudi Bangun Proyek Prestisius Batam Tanpa APBD & APBN, Masyarakat Diajak Ikut Awasi
Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR), mengajak masyarakat Kota Batam mengawasi kelanjutan proyek strategis yang telah dia rancang agar dapat diwujudkan, guna menunjang aktivitas kota di masa depan.
Harapan itu kembali disampaikan Rudi saat melakukan kampanye pilkada di KSB Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Senin (14/10/24) malam.
Dia berharap, kepada siapapun yang akan menggantikannya sebagai Wali Kota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, untuk meneruskan program tersebut.
Di antara pekerjaan besar yang diyakininya akan mengubah wajah dan perekonomian Kota Batam itu, menurut HMR, adalah pembangunan Terminal II Bandara Hang Nadim, modernisasi Pelabuhan Batuampar, pembangunan baru Pelabuhan Internasional Batamcenter, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, dan jalan Trans Barelang.
Diuraikannya, di Bandara Hang Nadim, kelak akan dibangun terminal II, di mana jalan masuk yang baru telah mulai dikerjakan. Sementara revitalisasi terminal 1 dan VIP telah selesai dilaksanakan.
“Di luar itu nanti, masih di kawasan bandara, akan ada hotel dan mall, sehingga penumpang tak perlu ke kota lagi untuk berbelanja di mall dan bebas pajak. Begitu juga masyarakat umum,” jelas Kepala BP Batam ke-7 dan Wako Batam ke-10 tersebut.
Ditambahkan calon gubernur yang berpasangan dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq itu, kontrak pembangunannya telah dia tandatangani, tanpa menggunakan uang APBD maupun APBN. Tinggal kontrak pekerjaannya harus diawasi oleh Kepala BP Batam yang baru.
Sementara, perluasan dan modernisasi pelabuhan Batuampar akan memangkas waktu antre bongkar-muat barang (dwelling time). Dengan demikian, bisa menekan biaya (cost) yang pada akhirnya akan menekan harga barang hingga ke konsumen.
Begitu pula pelabuhan internasional Batamcenter, akan dibangun baru dan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan modern (mall). Ini akan sama konsepnya seperti Vivo City di Singapura. Tidak itu saja, imigrasi akan dilengkapi dengan auto gate seperti di Terminal II Hang Nadim.
Yang tak kalah menarik, Rudi juga memaparkkan sebuah perkembangan baru hasil pembicaraan pihaknya dengan Malaysia, khususnya Johor. Nanti kendaraan dari Malaysia akan diizinkan mengaspal di Batam, begitu pula sebaliknya. Kedua kawasan akan dihubungkan dengan kapal roro.
Dalam pada itu, juru bicara Tim Pemenangan Rudi-Rafiq, Candra Ibrahim menambahkan, beberapa proyek strategis, termasuk jalan baru Trans Barelang besutan HMR yang akan dibangun dari jembatan I hingga titik nol itu, belum akan terealisasi pada saat HMR memimpin BP Batam.
HMR akan mengakhiri tugas sebagai Kepala BP dan Wako Batam dalam hitungan bulan.
“Oleh sebab itu, Beliau meminta betul masyarakat ikut mengawasi kelanjutan proyek yang telah beliau rintis itu,” tutup Candra. (*)