Lomba Hits Andy Liany Semarakan Tanjungpinang Fest 2024

Salah satu group band peserta lomba lagu Andy Liany sedang beraksi

Tanjungpinang Fest 2024 memberi peluang bagi anak anak group band di Tanjungpinang, maupun seluruh Kepri untuk mengikuti lomba lagu dari legendaris Andy Liany, yang disejalankan dengan Festival Kopi Merdeka, Sabtu (10/8/24).

Kontestasi ini diminati oleh kalangan anak remaja yang ingat berkreasi melalui group band. Sebanyak 15 group band dari berbagai daerah di pulau Bintan ikut berpatisipasi, dan paling jauh dari Lingga.

Menurut ketua panitia lomba, Agus TW, sebelumnya ada 25 group band yang akan ikut dalam lomba lagu itu. Namun sebagian berhalangan hadir karena terkendala oleh karena jarak dan waktu.

“Ada yang dari Karimun, Batam dan Lingga. Mereka tak bisa hadir karena jaraknya jauh, selain itu terbatas waktu, sebagian dalam situasi bekerja,” ucap Agus saat di temui di stand panitia.

Namun begitu, Agus TW tetap memberikan apresiasi dan menghormati jawaban atas ketidakhadiran group band dari luar Kota Tanjungpinang itu.

“Pada dasarnya panitia hanya ingin menyemarakkan even yang sejalan dengan Festival Kopi Merdeka ini. Jadi lomba lagu Andy Liany inipun sesuai dengan tema Dari Kenangan Menjadi Kenyataan,” ujarnya.

Agus menjelaskan, lomba lagu Andy Liany ini disaran oleh Joko Yuhono (mantan Kajari Tanjungpinang). Sebagai inisiator Tanjungpinang Fest dan Festival Kopi Merdeka, Joko ingin agar perlombaan lagu legendaris itu disertakan di dalam even.

“Almarhum Andy Liany kan orang Tanjungpinang, jadi untuk mengenangnya perlu diadakan lomba lagu hitnya. Menurut pak Joko Yuhono, sangat disayangkan jika tidak memberi ruang untuk itu,” terang Agus.

Disinggung soal lagu lagu Andy Liany yang diperlombakan, Agus mengakui ada keterbatasan jumlah lagu yang diperolehkan. Prihal ini disebabkan berkaitan dengan royalti terhadap pencipta lagu.

“Panitia sudah konsultasi dengan pencipta lagu, seperti bang Pai dan lainnya. Ada keterbatasan soal itu, jadi panitia hanya dapat izin sebanyak 6 lagu saja,” jelas Agus.

Sementara perlombaan berlangsung, penilaian kepada peserta lomba lagu ditentukan oleh 3 juri, terdiri, Eko, Agung, Bono. Ketiga juri akan menilai kekompakan pemain, suara dan sikap saat di atas panggung sebagai kriteria best player.

Adapun 6 lagu wajib yang dilombakan, Kami Harus Diselamatkan, Bukan Itu, Aku Versus Kamu, Boleh Mah dan Brother Jack. Masing masing diberikan waktu 10 menit untuk perform. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *