Maksimalkan Peran Pengawasan, Said Sudrajad Inisiasi Bimtek Kepada Pokmaswas Batam

Said Sudrajad menyampaikan penjelasan prihal tugas dan tanggung jawab Pokmaswas pada sumber daya yang dimiliki

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Said Sudrajad, S.Sos membuka kegiatan penguatan masyarakat dalam pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Acara yang bertema “Satu Aksi Untuk Laut Kepri Sejahtera” ini berlangsung di Hotel Sahid Batam Center, Kota Batam, Kamis (25/7/24).

Kegiatan penguatan peran masyarakat terhadap sumber daya kelautan yang diinisiasi DKP Kepri ini melibatkan organisasi Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di Kota Batam.

Dalam sambutan Said Sudrajad, menuturkan keberadaan Pokmaswas, merupakan kelompok yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan lapangan secara aktif dan terstruktur. Dimana dalam kegiatan pengawasan dimaksud melibatkan peran dari masyarakat.

“Tentunya dalam mengawasi dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang kita miliki. Dan peran pertanggungjawaban Pokmaswas ini tercantum dalam Keputusan Menteri,” kata Said Sudrajad.

Prihal aturan dimaksud, Said Sudrajad mengatakan berdasarkan KP Nomor 58 tahun 2001. Yaitu dalam tata cara pelaksanaan sistem pengawasan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan.

“Keberadaan potensi sumber daya pesisir yang cukup besar di Provinsi Kepri ini, khususnya di wilayah Kota Batam yang bersinggungan langsung dengan sektor lainnya. Dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga sumber daya yang kita miliki,” ujar Said.

Kadis DKP Kepri Said Sudrajad menyematkan kepada peserta Bintek Pokmaswas di Batam

Sejak awal terbentuk Pokmaswas di Kota Batam, masih menurut Said Sudrajad, yang dirasakan memang belum maksimal dalam melakukan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP). Pengawasan yang terlihat masih secara partisipatif, belum secara intens dilakukan.

“Dari hasil identifikasi yang ditemukan masih ada kepengurusan belum terstruktur, sehingga kurangnya kemampuan anggota mengelola sebuah informasi. Mungkin ini yang menyebabkan aktivitas pengawasan belum maksimal dilaksanakan,” jelas Said Sudrajad.

Atas dasar itu pula, Said Sudrajad menambah, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri melalui Kantor Cabang Batam berinisiasi untuk melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam Penguatan Kapasitas Pokmaswas di wilayah Kota Batam.

Diketahui, kegiatan bimtek ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari perwakilan 10 Pokmaswas yang ada di Kota Batam, yakni;
1. Pokmaswas Penjaga Samudera
2. Pokmaswas Garda Samudera
3. Pokmaswas Indera Sakti
4. Pokmaswas Pulau Panjang
5. Pokmaswas Buluh Mandiri
6. Pokmaswas Tanjung Uma
7. Pokmaswas Mangrove Pandang Tak Jemu
8. Pokmaswas Laut Biru
9. Pokmaswas Nelayan Berkat Laut
10. Pokmaswas Nelayan Bertuah Madani
11. Pokmaswas Swara Laut (baru dikukuhkan sejalan kegiatan)

Sementara narasumber dari kelembagaan dan teknis yang terdiri ;
1. Bidang KKP DKP Kepri
2. PSDKP Pangkalan Batam .
3. Universitas Raja Hali Haji
4. Bidang Perikanan Tangkap DKP Prov Kepri

Sumber: DKP Kepri
Editor: Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *