Plafon Puskesmas Kelarik Amruk, Kapus : Kemungkinan Efek Hujan Semalam

Plafon Puskesmas Kelarik ambruk, Rabu 8 Januari 2025, pagi.

Natuna, Poroskepri.com – Akibat kondisi hujan dan adanya kebocoran pada atap membuat plafon yang terbuat dari bahan gypsum di Puskesmas Kelarik Kecamatan Bunguran Utara ambruk alias runtuh.

“Kemungkinan efek hujan semalam,” jelas Kepala Puskesmas (Kapus) Kelarik dr Ameri Yahya, saat dikonfirmasi media poroskepri.com Rabu (08/02/2025).

Menghindari adanya korban jiwa, sebagian plafon yang berpotensi amruk, langsung dibongkar oleh pihak puskesmas.

“Sebagiannya sengaja diruntuhkan karena posisinya sudah rawan juga,” ungkap dr Ameri Yahya.

Lanjutnya, meskipun sebelumnya sudah dilakukan penanganan seperti mengganti atap, menambal bahkan menggunakan lem silikon, itu tidak menjamin plafon tersebut takan ambruk.

“Plafon bahan gypsum itu menyerap air. Kalau sudah terkena air sekali, mulai dari baut serta rangka besinya akan berkarat, lama-lama plafon akan runtuh dengan sendirinya,” terang dr Ameri Yahya.

Dikatakannya Dinas Kesehatan (Dinkes) Natuna sudah pernah melakukan rehab Puskesmas Kelarik pada tahun 2019 silam.

Dan tahun ini (2025) Dinkes juga sudah mengalokasikan anggaran untuk rehab Puskesmas Kelarik, namun sebelum rebab dilaksanakan, plafon puskesmas sudah keduluan ambruk.

Sementara itu dr Ameri Yahya sudah lupa nama perusahaan, baik yang membangun Puskesmas Kelarik (tahunnya tak ingat) maupun nama perusahaan yang melakukan rehab puskesmas Kelarik di tahun 2019 tersebut.

“Tak ingat lagi,” jawab dr Ameri Yahya.

Sambil menunggu dilaksanakan rehab, pihak puskesmas langsung mencari tempat yang representatif untuk kelangsungan pelayanan.

Laporan : Mon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *