Dirut PDAM : Pipa PVC Sudah Usang, Mudah Pecah Saat Tekanan Air Meningkat
Natuna, Poroskepri.com – Direktur PDAM Natuna, Zaharuddin mengatakan kondisi pipa Polyvinyl Chloride (PVC) yang ada saat ini mudah pecah saat tekanan air meningkat.
Jadi, lanjut Zaharuddin yang lebih dikenal dengan sapaan Bang Deing, musim panas atau musim hujan sama saja, pendistribusian air bersih milik PDAM tetap ada kendalanya.
“Kondisi PDAM Natuna pada musim panas pasokan air berkurang, dan pada saat musim penghujan pasokan air memang melimpah namun pipa yang ada tidak tahan pula terhadap tekanan air yang meningkat,” jelas Bang Deing saat dikonfirmasi media poroskepri.com via WhatsApp, Rabu (18/12/2024)
Hal itu terjadi karena pipa PVC yang ada sudah usang alias sudah tua, lapuk atau tidak awet lagi.
“Kondisi pipa PVC saat ini mudah pecah saat terjadi peningkatan tekanan air, pipa sudah kadarluarsa atau tua, sehingga fisiknya jadi rapuh dan mudah pecah,” ujar Bang Deing.
Terkadang lanjut Zaharuddin alias Bang Deing, pihak PDAM memerlukan waktu berhari-hari dalam memperbaiki pipa yang pecah tersebut.
“Akses menuju lokasi, selain jauh juga berisiko tinggi. Medannya pegunungan, licin, bebatuan, jurang dan harus melewati pohon-pohon besar lagi.” ujarnya.
Lokasi yang dimaksud Zaharuddin tersebut berada di Bukit Berangin.
“Sekitar 3 jam perjalanan untuk sampai ke lokasi.” tegasnya.
Untuk saat ini kata Bang Deing idealnya pendistribusian air tersebut sudah menggunakan pipa Galvanized Iron Pipe (GIP) atau pipa besi.
“Saya, kita, semua masyarakat pengguna air berharap agar adanya perhatian khusus pemerintah terhadap fasilitas air bersih di Natuna ini,” pungkasnya
Laporan : Mon.