Sadari Sulitnya Membiayai Anak Hingga Perguruan Tinggi, Buruh Penagi Inginkan Semua Program WSRH Berkelanjutan
Natuna, Poroskepru.com – Puluhan buruh beserta keluarga dari Penagi, berkunjung ke kediaman calon bupati Natuna nomor urut 02, Wan Siswandi di Jalan Pramuka, Selasa, 19 November 2024.
Bagi Wan Siswandi, pertemuan ini bukan sekadar ajang pertemuan biasa, tetapi juga momen untuk mendengarkan harapan masyarakat dan menyampaikan capaian serta rencana besar untuk masa depan Natuna.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan para buruh hari ini. Kehadiran mereka memberikan semangat baru bagi kami untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakt,” ujarnya membuka pertemuan.
Dari Pelabuhan Penagi hingga Infrastruktur Dasar
Di hadapan para buruh, Wan Siswandi mengungkapkan progres pembangunan Pelabuhan Penagi yang telah lama menjadi aspirasi masyarakat.
Pelabuhan ini dirancang sebagai tempat bersandar kapal perintis, yang diharapkan dapat meningkatkan mobilitas barang dan orang, sekaligus mendorong perekonomian Natuna, khususnya masyarakat lokal.
“Kami ingin memastikan pelabuhan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Penagi. Dengan akses yang lebih baik, aktivitas ekonomi bisa meningkat dan menciptakan peluang baru,” kata Wan Siswandi.
Ia juga menyoroti keberhasilannya bersama Rodhial Huda di periode pertama, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dasar seperti air bersih dan listrik. Menurutnya, keberadaan infrastruktur ini menjadi kunci untuk menarik investasi besar ke Natuna dan membuka lapangan kerja baru.
“Kami sudah memastikan kebutuhan dasar seperti air dan listrik terpenuhi, sehingga Natuna siap menerima investasi besar. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan lebih banyak peluang kerja,” jelasnya.
Beasiswa, Seragam, dan BPJS Gratis: Harapan Baru untuk Anak Buruh
Namun, yang paling menyentuh hati para buruh adalah program pendidikan dan layanan sosial yang disampaikan Wan Siswandi. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program beasiswa gratis bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, yang selama ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Banyak anak petani, buruh, dan nelayan yang kini kuliah karena program ini. Program ini tidak berlaku untuk anak pegawai, jadi fokusnya memang membantu yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.
Tak hanya itu, jika kembali terpilih, pasangan ini akan meluncurkan program baru, seperti pemberian seragam sekolah gratis dan bus sekolah gratis. Program ini bertujuan meringankan beban orang tua dan memastikan semua anak mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Selain pendidikan, pasangan ini juga berkomitmen untuk melanjutkan program BPJS gratis dan penyediaan rumah singgah bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di luar daerah.
Harapan dari Hati Seorang Buruh
Junaidi, seorang buruh pelabuhan yang hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan rasa syukur atas program-program ini.
“Sebagai buruh, saya tahu betapa sulitnya membiayai anak hingga perguruan tinggi. Program ini memberi harapan besar bahwa pendidikan anak saya bisa mengubah nasib keluarga kami,” katanya dengan mata berbinar.
Bagi Junaidi, beasiswa gratis adalah wujud nyata dari kepedulian pemerintah kepada masyarakat kecil.
“Saya berharap program ini terus berjalan, karena kami para buruh juga ingin anak-anak kami punya masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Optimisme untuk Masa Depan Natuna
Pertemuan ini berakhir dengan dukungan penuh dari para buruh kepada pasangan Wan Siswandi dan Rodhial Huda. Program-program yang dirancang tak hanya menyentuh kebutuhan dasar, tetapi juga menawarkan masa depan lebih cerah bagi masyarakat kecil.
“Ini semua kami lakukan untuk masyarakat. Pendidikan, kesehatan, dan ekonomi harus berjalan bersama. Dengan dukungan masyarakat, kami optimis bisa membawa Natuna menjadi lebih baik,” tutup Wan Siswandi.
Laporan : Mon.